Follow me on Twitter RSS FEED

Pahatan Kesalahan

Posted in
Sebenarnya...
Untuk apa sebenarnya aku menulis
berbait-bait pahatan puisi
Yang pada akhirnya
Aku terpenjara

Lihatlah...
Pahatan-pahatan itu ada
Tetapi tak terbaca

Aku sadar...
Aku menuluis puisi
Bukan karena aku senang
Melainkan, saat itu aku...
Mencintai seseorang

Akupun sadar
Aku tak bisa memaknai puisi
Aku tak menggunakan mataku,
serta lisanku untuk menyampaikan pesan-pesanku.
Melainkan itu semua kusampaikan...
Dalam sebuah tulisan

Winter, 28 November 2010
Madr. Mu'allimin Muhammadiyah

Angan-Angan

Posted in
Ingin kukepakkan sayap-sayapku
Terbang leluasa menuju langit angkasa,
yang membuat diriku terpaku.
Melihat isi dunia yang penuh akan kisah

Ingin kukepakkan sayap-sayapku
Tuk terbang melewati langit
Bersama angin yang menerpa tubuhku
Bersama hawanya yang dingin

Tetapi...
Tubuh ini telah hancur
Tak kembali berdaya diriku ini
Ketika seluruh cita-citra dan harapanku
Hancur dan...

Lebur...
Lebur di dalam kesedihan
yang membuat keterpurukkan
Dan semuanya hanyalah akan menjadi sebuah,
angan-angan

Winter 3 December 2010
Madr. Mu'allimin Muhaammadiyah

Cahaya Di Balik Shelter

Posted in
Di balik shelter korban bencana
Datanglah sebuah kebahagiaan
Kebahagiaan bagi semua,
keluarga sang korban

Di balik shelter korban bencana
Datanglah sebuah berita bahagia
Tanpa ada rencana
Raut muka menjadi bahagia

Cahaya di balik shelter itu...
Terdapat sebuah tangis haru-biru,
para orang tua yang bersatu.
Tuk mengirimkan do'a,
menyambut jiwa yang baru

Winter,23-12-2010 at Cangkringan. When we visit Cangkringan at Training Of Nation Cadres

Terowongan Cahaya

Posted in

Saat aku hidup,
di dalam sebuah kegelapan yang pekat dan tak berujung.
Tanpa penerangan terkecuali, sebuah lilin yang redup
Yang apinya menggeliat bagai sedang bertarung,
melawan kegelapan

Seketika itu aku berjalan...
Menyusuri kegelapan pekat tak berujung
Sampai pada akhirnya,
sebuah kereta cahaya yang benderang,
melewatiku menuju terowongan berujung
sebuah cahaya anggapku

Akupun berfikir untuk naik
Dengan karcis bersyarat semangat
Disebuah stasiun bernama...
Jiwa "Optimis"...

Ya...
Pada akhirnya...
Sebuah kereta mengantarku
Kepada cahaya di akhir terowongan
Yang membuatku terpaku
Bahwa ternyata, hidup ini indah sekali

Aku Manusia Biasa

Posted in
Aku hanyalah manusia biasa
Yang tak luput dari kekurangan
Tetapi, bukan berarti aku ini tak memiliki asa
untuk meraih sebuah kesuksesan

Aku hanyalah manusia biasa
Yang membutuhkan pendorong hidup
Mencoba tetap berusaha,
tuk menjaga cahaya semangatku
agar tak redup

Tetapi...
Di belakang itu semua,
ada sebuah cahaya yang tak akan mati.
Yang akan selalu menerangiku
Hingga kuhabiskan seluruh masa hidupku
Tuk mencapai mimpi-mimpi indahku

Pertautan Antara Dilema Dan Delima

Posted in
Tak semanis memakan buah delima
Saat tubuh berguncangan,
pada sebuah dilema.
Yang membuat luka yang sangat menyakitkan

Tak semanis buah delima
Ketika hati penuh dengan dilema
Hati sering bertentangan,
tuk mencari jawaban
akan sebuah kebenaran.

Tak seindah delima
Ketika diri terdzalimi oleh dilema
Badanpun menjadi lemah,
tak berdaya. Dan pada akhirnya menjadi...
Pasrah...

Tetapi, semua itu tak sepahit dilema
Ketika hati berbuah delima
Saat kutemukan solusi terbaik
Setelah ku mengadu kepada Allah
Tempat terbaik tuk kuletakan dan kukeluarkan,
segala isi hatiku ini

Abu Dzar Al-Ghifari Dormitory, 14-12-2010
Thanks for My Friend... May Allah give you a great solution and always to protect you from anything problems

Optimislah

Posted in
Aku mungkin boleh terpuruk
Tapi aku tidak boleh menyerah
Mereka boleh mengatakan aku buruk
Tapi jangan mau kau dibuatnya lemah

Aku tahu bahwa
Hidup kita ini pasti penuh rintangan
Menantang jiwa
Untuk menembus pintu bernama
Kemenangan...

Aku tahu
Tak semua itu abadi
Tetapi,
Sekali mati,
"Bukan" berarti mati

Aku tahu
Perjuanganku belumlah berakhir
Masih ada dunia yang menanti diriku
Di masa depan yang belum berakhir

Tenggelam Dalam Larut

Posted in
Batu...
Aku andaikan sebuah batu
yang tenggelam di dalam air
Yang tak memiliki dasar

Batu...
Aku tak bisa larut
Tak bisa bersatu
Dengan air biru laut

Aku tahu...
Bahwa aku sedang terpuruk
Dalam keterpurukkan terdalam
Menjadi sebuah air yang keruh
Tanpa cahaya...
yang menembus dirinya

Surat Untuk Sahabat

Posted in


Dear sahabat...
Mungkin dulu aku sering menyakitimu
Dengan sebuah perkataan yang menyayat
Membuat lubang yang bersarang...
di dalam hatimu

Sahabat...
Aku hanya ingin kau tahu
Bahwa, aku sangat menyayangimu
Walau ku tahu, kita tak mungkin berkerabat

Sahabat...
Aku berharap padamu
Kelak ketika kita tua
Ceritakanlah pengalaman-pengalaman kita
Kepada anak-anak kita
Demi mengukir sebuah memori
Untuk selamanya...

Lagu

Posted in
Kudengarkan...
Sebuah alunan nada
Menenangkan...
Menghangatkan...
Segala sesuatu yang ada

Kudengarkan...
Alunan nada-nada
Merasuk ke dalam sukma dan jiwaku
Membuatku melayang dalam,
sebuah ketentraman

Kudengarkan...
Alunan nada-nada
Menemaniku
Dalam gelap, tanpa cahaya
Hingga aku terlelap
Ke dalam mimpi indahku

Ingin Puisimu Dimuat Di Sini?

Posted in
Halo para pembaca puisi sekalian...

Ingin tulisan puisi,syair pantun dan lain-lain yang berhubungan dengan puisi ingin di muat di laman blog ini?

Kamu bisa kirimkan teks puisimu ke e-mail di bawah ini:
adli_bughoriyyah@yaho.co.id

Jangan lupa pula sertakan nama anda ok...
Eiits... satu lagi, tolng sebarkan ( share ) blog ini ya.

Terima kasih banyak.

Kengan pada Dunia Kanak-Kanak (Cipt.Taufiq Ismail)

Masih ingatkah kau, masa bocah kita
Sekali lama, di desa Zahleh karunia
Betapa di kebun anggur dua bayang bertemu
Bertukar gelak di rimbun semak rindu?

Masih ingatkah kau, bila kita bersirebutan
Memetiki gugusan anggur paling matang
Dan semua kita bayar dengan rekah senyuman
Bercita rasa manis mabuk kepayang?

Masih ingatkah kau pagi malaikat berdua
Pada pelukannya kemesraan dan kesayangan
Melambungkan kita ke kilau-kilau angkasa
Meninggi hingga kita lingkari kayangan?

Dan bagaimana sungai yang selalu kita mudiki?
Masihkah ia mengalir dengan biru tanah tepi?
Ah, begitulah cinta meramu semua
Memerciki pepohonan dengan kebugarannya.

Siasat Baru, no. 637, thn XIII, 26 Agustus 1959

Taufiq Ismail
Puisi-puisi awal (1953-1960)

Dua Sajak Pegungan Libanon (Cipt.Taufiq Ismail)

Sampaikan Kepada Gadis Tetangga Itu

Sampaikan kepada gadis tetangga itu Yang menitipkan hatinya padaku Katakan padanya: telah aku jual Firdausnya Dengan harga murah
Dan aku bersandar di sini. Nyanyi Pada pintu bar.

Jemari

Perempuan dengan mata hijau Yang memetiki mawar kuning Semuanya janji Di musim semi Kehilangan jemari, antara serba bunga Dan menariki ujung-ujungnya Dengan kuncup mawar.

Media, no. 7, thn IV, Februari 1958

Taufiq Ismail
Puisi-puisi awal (1953-1960)

Hanggar 17 (Cipt.Taufiq Ismail)

Di malam seng seng gudang menyanyikan cahaya bulan sebulatnya hati rindu yang terkapar penumpang bersesak di dek dikemahi tenda kasar pelampung dibasuh alun mengkaca bintang dan bulan

Kamar kapitan disiur temali tiang haluan orang-orang ramai berkemas lupa mabuk tanjung cina di palka bunda cenung memangku ananda tidur diriba mengimpi disusul bapa kota jakarta

Buritan berterali besi kesat diuapi garam buyung dan gadis berceloteh gelak asing mengempas anak-anak heboh berbenah cucu asing pula nakalnya di luar langit dan laut, kapal terjangkar disapu warna kelabu

Kapal ini dari logam tua angguknya dalam satu-satu kelabu warna tanjung, hitam kapal beracungan tiang-tiang lautnya bernafas berat dan alim, laut teluk jakarta begini cinta kelabu warna kuala diperaki bulan dan kerdip bintang mengkilat kelabu tanjung periuk sosok hitam kapal terjangkar Di geladak semakin ribut pasasir semakin cerewet dentang-dentang kamar mandi, centeng-perenang barang pamili maki dan carut, bahak dan celoteh kakek bertudung handuk, dara bergaun malam mendenyut di kelenjar tubuh pukau merapat ke pelabuhan pukau daratan mengental ke dentang-dentang di jantung

Mesin uap menderu berat air bersibak ke hanggar tujuh belas masing penumpang dengan jantungnya sendiri, naik merapat langit tanjung periuk panas oplet deru mendebu mengantar pasasir ke riuh laga di kota jakarta.

Kisah, no 12, thn III, Desember 1955

Taufiq Ismail
Puisi-puisi awal (1953-1960)

Lagu Roban (Cipt.Taufiq Ismail)

Bermerahanlah bunga semak liar pesisir rimba jati Pantai sepanjang liku berlambai kelopak randu
-dan menjarak kau,
-musim kemarau bertangan pijar

Limas bukit biru remaja, jati-jati berputik Laut genit mengempas pucuk buih berbunga
-dan bermukimlah kau,
-musim hujan berdada lembut.

Kisah, no 12, thn III, Desember 1955.

Taufiq Ismail
Puisi-puisi awal (1953-1960)

Lewat Jendela ( Cipt.Taufiq Ismail )

Sebuah jendela meraihkan malam bagiku Seperti beribu malam yang lain. Ia berkiut Pada engsel waktu Ia membawa tempias. Debu Dan cahaya bulan persegi Yang jatuh miring ke atas mejatulis

Dua daun paru-paru yang menapasi kamar ini Setiap bayangan menyelinap, rusuh diburu Berkiut pada engsel waktu Di seberang awan tersangkut di pucuk-pucuk cemara Memberi siang. Matahari. Langit Di waktu jarum berpacu dengan angin

Bisik renyai sore gerimis, turun tertegun Kulekapkan dahiku ke kaca. Dan kuguratkan Namamu di atasnya perlahan Dengan jariku yang gemetaran Pada kaca gerimis berlinangan.

1960

Taufiq Ismail
Puisi-puisi awal (1953-1960)

Rendez-vouz

Sejarah telah singgah
Ke kemah kami
Ia menegur sangat ramah
Dan mengajak kami pergi

“Saya sudah mengetuk-ngetuk
Pintu yang lain,”
Katanya
‘Tapi amat heran
Mereka berkali-kali menolakku
Di ambang pintu.”

Klni kami beratus-ribu
Mengiringkan langkah Sejarah
Dalam langkah yang seru
Dan semakin cepat
Semakin dahsyat
Menderu-deru
Dalam angin berputar
Badai peluru
Topan bukit batu!

1966

Kemarau di Desa Bangkirai (Cipt.Taufik Ismail)

Seekor anjing melolong larut di lereng bukit bertubir
Bulan merah di sungai bulat mengapung. Hangus dan pijar
Kurus lembah kuning patah daun tebu didukung punggung gunung
Melantun bayang tetes pancuran: tubuh jerami merapuh

Malam Ramadan dinginnya menusuk ke hulu tubuh
Kemarin tengah hari udara meleleh
Di Padang Panjang Kerbau si Sati, kambing coklat mengah-ngah
Kilangan berputar deriknya ngilu tebu begitu kurus-kurus

Di ladang padi sekeping bumi kering makin retak-meretak
Di jantung penghuni rindu dan dahaga tetak-menetak

Kami terbaring di pondok pelupuh
Malam Ramadan ngilunya lagi
Ketika teriakan siamang bertalu membelahi lembah
Sati melompat bangkit menerjang daun jendela: Hitam kental mencat daerah sangsai

Lereng huma padi mendenting kehausan
Musim manis pabila tiba?

hari berhujan sayang subuh berasap tungku tengguli

Tapi malam kemarau belah teriakan siamang bertalu-talu*)
Menopan ke jantung penghuni mengentali deru
Musim hujan datang! Musim hujan datang!

Hujan oooi, hujaaaaan!
Hujan oooi, hujaaa – aaa aa – aaan!


Kisah, no 7, thn. III, Juli 1955

Taufiq Ismail
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)

*) Penduduk sekitar Baruh di kaki gunung Singgalang bertahayul, bahwa apabila di larut malam siamang berteriak-teriak, maka keesokannya tentu akan terjadi apa-apa yang luar biasa.

Dadang, Pemetik Kecapi Tua ( Cipt.Taufik Ismail)

Kepada Bahrum Rangkuti

Dilingkarkannya angin pegunungan pada denting-denting selalu di suara sendu berlagu margasatwa

Bila Dadang tiba tua, dan ada bersua senyap angin bening lembah

Kumandanglah kumandang timang desir lena angin subuh bambu-bambu berlagu selalu rindu

Sepagi embun Dadang tua tiba, menyingkap cadar hari berlagu lembah biru dan burung pagi mengitari dada bumi.


Siasat, no 372, thn VIII, 25 Juli 1954

Taufiq Ismail
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)

Doa dalam Lagu ( Cipt.Taufik Ismail )

buku karena engkau merahimiku Merendalah tenteram karena besarlah anakmu

Ayahku karena engkau menatahku Berlegalah di kursi angguk laki-laki anakmu

Tuhanku karena aku karat di kakiMu Beri mereka kesejukan dalam dan biru.

1953

Taufiq Ismail
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)

Rimba Jati (Alas Roban), Taufik Ismail

Rimba Jati (Alas Roban)

Mendenyut kemarau ke jantung rimba Hutan Roban jati mengujur bukit Kehidupan coklat terbentang di sela musim

Seekor elang menyelinap hitam dahan-dahan botak telanjang Lengking menikam ruang terkabar daun-daun kesat membumi Tanah mersik menua, jati dewasa di dada

Mendesing musim ranggas kuning-kuning bercenungan Bukit penyimak peristiwa terbungkuk tua Mengujurkan kakinya ke laut kelabu

Gairah terbaring pada satu hanya musim Depan rimba jati, mendenting pada satu titik api Gairah terik musim membakar jantung rimba jati

Menerjang asin ombak ke kaki bukit terbungkuk tua Bumi mersik lekah di puncak demam makin melela Demam rimba jati dituang ke satu titik api musim di muka.

Siasat, no 416, thn. IX, 29 Mei 1955

Taufiq Ismail
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)

Doa (Cipt.Chairil Anwar)

kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku

di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

13 November 1943

Sajak Putih (Cipt.Chairil Anwar)

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…

Malam (Cipt. Chairil Anwar)

Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
--Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang

Zaman Baru,
No. 11-12
20-30 Agustus 1957

Prajurit Jaga Malam (Cipt.Chairil Anwar)

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

(1948)
Siasat,
Th III, No. 96
1949

Yang Terampas Dan Yang Putus (Cipt.Chairil Anwar)

kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin

aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku

1949

Kumpulan Puisi Chairil Anwar

SENJA DI PELABUHAN KECIL
buat: Sri Ajati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
1946

Cintaku Jauh di Pulau (Cipt.Chairil Anwar)

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.

1946

Malam Di Pegungungan (Cipt.Chairil Anwar)

Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!

1947

Diponegoro (Cipt.Chairil Anwar)

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang

(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954
Posted in
Halo all...

Selamat datang ke profil saya yang begitu sederhana.

Langsung saja, terima kasih bagi anda semua yang mau membuka halaman profil kecil ini.

Nama: Adli Zuliansyah Putra
TTL: Binjai, 7 Juli 1995
Asal: Bogor
Alamat : Jl.Letjend.S.Parman 68 Ketanggungan,Wirobrajan,Yogyakarta ( Alamat sekolah karena saya tinggal di sana sementara waktu ini )
Hobi: Blogging,buat puisi,main komputer,basket dll

Sekian dan terima kasih bro....!!
kalau ada yang mau add Fb, silahkan cari Adli Al Bughoriyyah ( insya allah nama ga bakal ganti )

Akeboshi-Wind ( Ost.Naruto )

Posted in
Cultivate your hunger before you idealize.
Motivate your anger to make them all realize.
Climbing the mountain, never coming down.
Break into the contents, never falling down.

My knee is still shaking, like I was twelve,
Sneaking out of the classroom, by the back door.
A man railed at me twice though, but I didn't care.
Waiting is wasting for people like me.

Don't try to live so wise.
Don't cry 'cause you're so right.
Don't dry with fakes or fears,
Cause you will hate yourself in the end.2x

You say, Dreams are dreams.
I ain't gonna play the fool anymore.
You say, 'Cause I still got my soul.

Take your time, baby, your blood needs slowing down.
Breach your soul to reach yourself before you gloom.
Reflection of fear makes shadows of nothing, shadows of nothing.

You still are blind, if you see a winding road,
Cause there's always a straight way to the point you see.

Don't try to live so wise.
Don't cry 'cause you're so right.
Don't dry with fakes or fears,
Cause you will hate yourself in the end

Agreement-Kitaro

Posted in
Watching the world
From our window of life
Can we see all there is
That is real
That is right
To the distance so far
From our true understanding
Making us want more
Making us see less

The fire
Making me clean
Making me fly
Spinning me 'round
Spinning me 'round

The fire within your eyes
This mystic time
I've known before
Once before
The flame within my heart
Agreements made
Are now realized
Like before

Speaking of worlds
Driven far far apart
How the (industry) innocence
Crushes the nature of things
To the point that we lose
All we're trying to gain
Making us want more
Making us see less

The fire
Making us clean
Making us fly
Spinning us 'round
Spinning us 'round

The fire within your eyes
This mystic time
I've known before
Once before
The flame within my heart
Agreements made
Are now realized
Like before

The fire
Making us clean
Making us fly
Spinning us 'round
Spinning us 'round

The fire
Making us clean
Making me fly
Spinning me 'round
Spinning me 'round

Agreements of Trust ( Under the power of love we see )
Agreements of Faith ( Under the power of love we know )
Agreements of Truth ( Under the power of love we feel )
Agreements of Love ( Under the power of love we we see )
Agreements of Liberty ( Under the power of love we know )
Agreements to set you free ( Under the power of love we we feel )
Agreements of trust ( Under the power of love we see )
Agreements of faith ( Under the power of love we know )
Agreements of truth

Faktor X

Posted in
Faktor X
Mungkin sebagian dari kita
Sering mendengar kata ini
Baik kapanpun, oleh siapapun dan dimanapun

Faktor X
Kata orang sih,
itu artinya faktor yang tersembunyi
Yang menyebabkan kesuksesan
Ataupun sebuah kegagalan

Hmmm...
Aku heran...
Mengapa harus Faktor X yang dipakai
Untuk menyatakan sebuah faktor
Atau apalah namanya

Faktor X
Asal bukan triple
Itu bukan bahaya
Kalo sudah triple,
Waspadalah... Waspadalah kata bang napi

At the warnet, 22 october 2010

Isi Hati

Posted in
Ku tak tahu
Harus kukemanakan lagi
Segala isi hatiku
Hingga saat ini
Ku harus selalu termenung
Dengan segala keheningan

Entahlah...
Sedikit hanya kurasakan
Sebuah kebahagiaan

Hatiku telah penuh
Dengan segala kesedihan
Yang menyesakkan dadaku

Rasa bersalah...
Yang sangat perih
Selalu menghantuiku
Di dalam hidupku
Yang selalu kupikul
Dengan hati yang terpukul

Kukosongkan segala isi hatiku
Hingga hanya kehampaan
Yang terasa selama hidupku

Tanpa harapan
Tanpa dukungan

Dari orang-orang di sekitarku
Untuk menjalani lika-liku hidup ini
Sendirian tak ada yang menemani

Madr. Mu'allimin Muhammadiyah
Last February 2010

Harapanku ( My Hope )

Posted in
Kutatap mentari pagi
Dengan sebuah senyuman
Kutatap mentari di sore hari
Dengan sebuah kesedihan

Aku hanya bisa menatap langit
Yang dihiasi bintang pada malam hari
Sembari terus mengingat
Segala kesedihan yang telah terjadi

Mereka meninggalkanku
Di dalam sebuah kesendirian
Dalam sebuah kehampaan
Tanpa sedikitpun harapan

Akankah kebersamaan kita
Akan seperti sediakala
Apakah kasih sayangmu padaku
Masih melekat di hatimu

Apakah rasa bersaslahku
Telah kau maafkan
Apakah kenanganku denganmu
Hanya tinggal menjadi kenangan

Harapanku hanyalah
Mimpi belaka bagiku
Tetapi harapan itulah
Yang selalu menemaniku
Di setiap hariku

I hope to you
We can meet again
And i hope to you
You always remeber me
Not forget myself
Because
I'm always remember yourself
In my heart

Doa dan Restumu

Posted in
Bertahun-tahun sudah
Engkau berikan segala cinta
Dan kasih sayangmu

Kini...
Aku telah berada jauh darimu
Hingga saat ini
Kutuliskan sepucut surat untukmu

Wahai ibu dan ayahku
Mohon maafkanlah anakmu ini
Yang selalu menyakiti hatimu
Doakanlah anakmu ini
Supaya sukses di hari nanti

Doa darimu
Sangat kuharapkan
Restu darimu
Sangat kuharapkan
Demi anakmu
Yang sedang berjuang
Menuju sebuah kemenangan

Maka, doa dan restumu itulah
Yang menjadi
Segala harapanku

Asrama Umar bin Khattab
21 February 2010

Note: Puisi ini aku kirimkan kepada orang tuaku supaya mendoakan aku dan teman-temanku sukses untuk UNAS 2010 dan alhamdulillah kami semua sukses ^^. Thanks a zillion my parents..

Masa-ku

Posted in
Dalam masa pencarianku
Selalu kuingat nama-Mu
Dalam masa penantianku
Selalu kusebut nama-Mu

Di dalam sembahyangku
Selalu kuinginkan
Untuk mendapatkan derajat khusyu'
Di dalam segala peribadatanku
Kepada Mu

Di dalam sujudku pada-Mu
Tertunduk hatiku kepada-Mu
Memohon ampunan dari-Mu
Akan segala kekhilafanku pada-Mu

Dalam masa menuju ajalku
Engkau utus malaikat kepadaku
Untuk mengambil nyawaku
Untuk kembalai kepada-Mu

Dalam kematianku
Dan penantian akan keputusan-Mu
Aku memohon kepada-Mu
Masukkanlah aku ke dalam golongan-Mu
Masukkanalah aku ke dalam surga-Mu

Asrama Umar bin Khattab
12 Feb 2010

Ridha Ilahi

Posted in
Lihatlah langit yang biru bersih
YAng menandakan bersihnya cuaca
Bagaikan hati yang bersih
Dari segala beban hati yang ada

Lihatlah sang rembulan
Yang selalu menyinari
Setiap malam dan hanya sendiri
Bagaikan sebuah harapan
Yang telah kita nantikan

Maknai hidup ini
Dengan sepenuh hati
Dengan hati yang tulus
Dan dengan hati yang ikhlas

Jalani hidup ini
Dengan segala kemampua yang kau miliki
Jalani hidup ini
Dengan mengaharap ridha sang ilahi

Asrama Umar bin Khattab
12 February 2010

Jalan Perjuangan

Posted in
Dalam sebuah kisah
Diceritakan ada seorang anak
Bersama ayahnya
Memungut sampah
Di pinggiran jalan

Lalu lewatlah seorang pejabat
Seraya sang anak bertanya
"Pa, aku ingin seperti orang yang berdasi itu"
"Tidak usah nak." Jawab sang ayah
"nanti kamu hanya akan lapar uang." Jawabnya lagi

Sesaat kemudian
Lewatlah seorang kantoran
Seraya sang anak bertanya
"Pa, aku ingin menjadi orang kantoran"
Tanya anak itu lagi.
"Tidak usah nak." Jawab ayahnya
"Nanti kamu hanya akan haus jabatan."

Sang anakpun bertanya kembali.
"Jadi, saya harus menjadi apa?"
Sang ayahpun berkata.
"Jadilah pemimpin sejati."
"Yang taat akan agama,
Dan memiliki akhlak serta moral
Yang terpuji."
Dan akhirnya, ayah dan anak itupun pergi bersama
Meninggalkan keramaian manusia-manusia.

Waktu terus berlalu...
Menjadi sebuah masa lalu yang melewatiku
Akupun teringat akan janjiku
Dan akan kuucapkan kembali

Aku sebagai pemuda
Untuk bangsa
Dan negara

Aku sebagai pemimpin
Yang semua bermula dari awal
Penuh kegagalan
Dan penuh rintangan

Dalam segala perjuanganku
Kutetes kan satu per satu keringat dari tubuhku
Demi bangsaku
Dan demi negeriku

Wahai engkau para pemimpin
Kami telah percayakan ini semua kepadamu
Embanlah seluruh tanggung jawabmu
Yang berada di atas pundakmu

Wahai engkau para pemimpin
Kami percayakan ini semua
Padamu...
Wahai pemimpinku

NOTE: Puisi ini adalah pengembangan dari puisi berjudul "Pertanyaan Seorang Anak Pada Ibunya" dan saat itu akan ditampilkan untuk pensi. Akan tetapi tidak jadi ..

Larut Malam Sebuah Truk (Cipt.Taufiq Ismail)

Sebuah Lasykar truk
Masuk kota Salatiga
Mereka menyanyikan lagu
'Sudah Bebas Negeri Kita'

Di jalan Tuntang seorang anak kecil
Empat tahun terjaga :
'Ibu, akan pulangkah Bapa,
dan membawakan pestol buat saya ?'

1963

Taufiq Ismail
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)
source:
http://taufiqismail.com/sajak-ladang-jagung/buku-pertama/103-1946-larut-malam-suara-sebuah-truk

Derai Derai Cemara (Cipt.Chairil Anwar)

cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

1949

Aku (Cipt.Chairil Anwar)

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari

Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

http://tunas63.wordpress.com/2008/08/10/aku/

Tersenyum Kembali

Posted in
Suatu hari...
Kutemukan dirimu
Sedang menangis pilu
Sembari mengeluarkan air mata sang hati

Saat itupula
Bunga-bunga matahari
Menunduk sedih sekali
Melihat dirimu yang begitu terluka

Wahai engkau
Perempuan yang sedang menangis pilu
Ingin sekali aku menghibur dirimu
Supaya engkau bisa keluar dari kesedihanmu

Izinkanlah aku
Untuk menghiburmu
Dengan canda dan tawa bersamamu
Karena aku hanya ingin
Engkau tersenyum kembali
Bagaikan bunga matahari
Yang menghadap ke arah cahaya mentari

Madr. Mu'allimin Muhammadiyah
28 September 2010

Aku

Posted in
Aku...
Ya, inilah aku...
Seperti inilah aku...
Seperti impianku

Aku bukanlah orang yang hebat
Yang punya banyak bakat
Dan aku bukanlah orang yang payah
Yang mudah untuk menyerah
Tetapi...
Aku...
Adalah aku...

Ya, inilah diriku
Dengan seluruh kemampuanku
Menuju mimpi-mimpiku
Yang selalu berada di setiap
Tidurku...

Seperti inilah aku
Dengan segala kelebihanku
Kututup seluruh kelemahanku
Seperti impianku
Untuk merubah duniaku
Dan seluruh dunia

Karena aku
Adalah seorang
Pemimpin....

Gimana Mau Belajar

Posted in
Tak ada gurupun,kami disuruh belajar
Gimana mau belajar?
Buku saja tidak ada
Apalagi gurunya tidak ada pula

Gimana mau belajar?
Gurunya saja
Masuk, absen lalu keluar
Begitu saja...

Gurunya saja
Taunya cuma kerja
Ngasih tugas
Di atas kertas

Taunya cuma kerja
Teryata...
Ga ada di kelas bro
Ga masuk kelas
Tanpa alasan jelas

Jam pelajaran kosong
Pikiranpun melopong
Percuma belajar di sekolah
Kalau gurunya bikin resah

Dari Mana Asalnya

Posted in
Darimana datangnya cinta?
Dari mata turun ke hati
Dari pandangan mata
Menyeluruh mempesona hati

Darimana datangnya asa?
Dari cinta, naiklah ke tubuh
Dari cintalah yang membentengi asa
Dari segala peluluh asa

Darimana asalnya kebaikkan?
Dari hati, menjalar ke tubuh
Dan cinta selalu membelakangi
Segala dan semua kebaikkan

Darimana datangnya iman?
Dari cinta menuju hati
Dari hati menuju tubuh
Dan...
Dari tubuh menuju perbuatan
Lalu berakhir di ujung mata

Mu'allimin, 23 September 2010

Arak Cap Cinta

Posted in
Arak cap cinta...
Ada yang telah membelinya?
Lalu meminumnya?
Di setiap harinya?

Ya...
Aku telah membelinya
Dan aku telah meminumnya
Sehingga aku mabuk olehnya
Dalam sebuah permainan cinta

Ya...
Aku telah membelinya
Dan aku telah meminumnya
Sehingga semua pikiranku
Melayang entah kemana
Di dalam sebuah labirin cinta

Arak cap cinta
Memang bukan arak biasa
Memabukkan seperti hakekatnya
Dan juga mematikan
Jika diminum secara berlebihan

Dewasa Tak Harus Berbadan Besar

Posted in
Kata siapa...
Dewasa itu berbadan besar?
Kata siapa...
Dewasa itu sudah berumur

Dewasa itu...
Bisa membedakan
Antara kebaikkan
Dan keburukkan

Dewasa itu...
Selalu melihat
Apa yang harus ia lakukan
Apa yang akan ia lakukan
Dan apa yang tidah boleh ia lakukan

Tetapi...
Dewasa itu...
Adalah mereka yang bisa
Membaca hidup ini
Dengan pikiran
Dan hati nurani

Mu'allimin, 23 September 2010

Mengejar Matahari

Posted in
Kuberlari...
Mengejar terbitnya matahari
Sembari menyisiri
Semua mimpi-mimpi yang ada di hati

Kuberlari...
Mengejar matahari
Yang selama ini
Selalu menemani hari-hariku
Di dalam mimpi dan tidurku

Kuberlari...
Mengejar matahari
Tanpa henti
Tanpa letih
Dengan teka yang keras

Kuberlari...
Mengejar mimpi-mimpi
Bagaikan mengejar matahari
Yang kukejar ketika tenggelam di sore hari

Kuberlari...
Terus berlari
Menggapai mimpi-mimpi
Bersama burung-burung yang menemani
Bersama pepohonan yang berlambai-lambai
Sembari mengejar kembali

Matahari...

"Sometime we found the dream, but sometime we lost the dream again. Don't forget if you lost your dream but, you must catch it again. Because, your dream may become your future."

Kumandang Adzan

Posted in
Dengarkanlah azan yang dikumandangkan
Marilah kita hentikan segala kegiatan
Mari kita penuhi panggilan-Nya
Menuju kemenangan yang diberian-Nya

Dengarkanlah azan yang dikumandangkan
Marilah kita hentikan segala kegiatan
Mari menuju tempat ibadah kita kepada-Nya
Yaitu masjid. Tempat menghadap pada-Nya

Dengarkanlah azan yang dikumandangkan
Marilah kita hentikan segala kegiatan
Tempat dimana kita bersujud
Untuk memohon segala ampunan


Dengarkanlah azan yang dikumandangkan
Marilah kita hentikan segala kegiatan
Mari kita percepat langkahmu
Menuju tempat perlinunganmu
Karena, iqomah akan segera dikumandangkan

Umar bin Khattab Dormitory
7 March 2010

Harapan Di Balik Duniaku Yang Terbalik

Posted in
Apakah dunia ini telah terbalik
Semuanya telah berputar
Ataukah...
Hanyalah duniaku yang terbalik
Dan tertukar

Dari sebuah penderitaan
Yang telah kualami
Dan yang telah mereka alami
Kuperoleh banyak kawan

Tetapi mengapa...
Dari kebahagiaan mereka
Aku bisa mendapatkan teman
Sedangkan dari kebahagiaanku
Hanya mendapatkan lawan

Hal yang positif
Dianggap sesuatu hal yang negatif
Di maata orang lain
Dan perbuatan buruk
Dianggap sesuatu hal yang baik
Di mata orang lain

Aku heran...
Mengapa hal ini hanya terjadi
Kepada diriku
Dan pasti terjadi
Setiap kulakukan
Segala sesuatu

Apakah aku...
Hanya dapat terdiam saja
Dengan mulut yang membisu
Dan mata hati yang membuta

Apakah aku...
Memang harus hidup
Dalam penderitaan
Bukan dalam kebahagiaan

Tetapi, aku hanya ingin
Membuat mereka bahagia
Kembali ke dalam kebahagiaan
Bukan terjerumus ke dalam penderitaan

Tetapi...
Biar saja aku yang menderita
Dalam menjalani hidup ini
Tetapi kau masih berharap
Masih ada orang-orang
Yang masih menyayangiku
Dan mencintaiku
Hingga pada akhir hayatku
Aku tersenyum untuk mereka semua....

Madr. Muallimin Muhammaiyah Yogyakarta
Last February 2010

Rembulan

Posted in
Wahai rembulan
Di saat aku terbawa oleh angan-angan
Mengapa engkau tak menampakkan diri kepadaku
Di saat aku membutuhkan dirimu

Wahai rembulan
Ingin sekali kutiru dirimu secara perlahan
Andai aku boleh berguru padamu
Karena, aku ingin sekali berguru
Padamu...

Wahai rembulan yang terang
Ingin kutiru dirimu sekarang
Seperti para penuntut ilmu yang tegak
Menimpa ilmu untuk hidupnya kelak

Wahai rembulan yang terang
Titipkanlah salamku kepada sang khalik
Kepada allah yang membuatmu terang benderang
Supaya aku bisa seperti dirimu kelak

Madrasah Muallimin Muhammadiyah
7 7ebruary 2010

Lubang Kesendirian

Posted in
Huuuft...

Akhirnya, diriku hampa
Setelah kau meninggalkanku
Diriku tak tahu harus berkata apa
Setelah ku sakiti dirimu

Aku memang tak tahu apa itu cinta
Mungkin aku tak pantas untuk merasakan cinta
Aku memang tak bisa menyayangi
Sehingga hatiku terasa sepi

Wahai hati
Maafkanlah diriku
Yang selalu menyakitimu selama ini
Sehingga, pada saatnya kau lukai diriku

Biarlah aku hidup dan berlari sendiri
Dalam sebuah kesepian
Tanpa seorangpun yang menemani
Diriku yang sedang sendirian
Di dalam sebuah lubang kesendirian

Asrama Umar bin Khattab
7 February 2010

Tak Sekedar Membaca

Posted in
Hai kawan...
Sukakah kau akan
sebuah peringatan
Yang akan membawa kita ke masa depan

Hai kawan...
Kuperingati padamu
Janganlah kau membaca semua bacaan
Tanpa tahu seluk-beluk kehidupanmu

Hai kawan...
Jangan hanya pergi ke perpustakaan
Pergilah ke seluruh pelosok-pelosok dunia
Dan pelajarilah tentang kehidupan di sana

Hai kawan...
Jangan hanya membaca bacaan
Bacalah juga kehidupan

Karena...
Dengan membaca kehidupan
Banyak ilmu yang kita dapatkan
Untuk pelajaran di masa depan

Serumpun Tapi Tak Sama

Posted in
Satu rumpun katanya
Tapi...
Tak bisa untuk menghargai
Hanya membawa keributan saja

Satu rumpun katanya
Tapi...
Tak ada rasa menghormati
Main ambil sana dan sini saja

Satu rumpun katanya
Tapi...
Tak membekas di hati
Hanya menjadi alasan belaka

Satu rumpun katanya
Tapi...
Tak mengandung arti
Hanya menjadi sebuah pertahanan diri

Merdeka Dengan Berjuang

Posted in
Merdeka...
Sembari mengangkat bambu runcing kami
Merdeka...
Mernerjang ke depan musuh-musuh kami

Merdeka...
Kami usir para penjajah negeri kami
Merdeka...
Kami perjuangkan hak-hak kami

Merdeka...
Kami perjuangkan berdirinya negara kami
Merdeka...
Kami berperang mempertahankan negara kami

Walau musuh mengelilingi
Kami tak akan pernah lari
Kan kami lindungi negara dan bangsa kami
Dengan segenap jiwa dan raga kami

Merdeka...
Merdeka...
Merdeka...
Merdeka...

Pantun "Api"

Posted in
Hembus api, Keluarnya asap racun
Nunggu kereta api, Ya di stasiun

=================================================
Batu bara, Bara api
Awas kera, Mau makan nasi

=================================================
Api biru, Api merah
Kata siapa aku cemburu, Tapi aku marah

=================================================
Kata ibu, Jangan main api
Perbaiki hidupmu, Sebelum meninggalkan dunia ini

=================================================
Api bikin gerah, Bikin keringat keluar bagai keran
Jangan gampang marah, Kalau marah temennya setan

=================================================
Kalau neraka, Dari api
Kalau anda murka, Merah di pipi

=================================================
Note: Baru mencoba untuk bikin pantun.... hehehehehe.. yang punya masukkan atau mau berbalas pantun, silahkan... It's free for all ^^

PUASA ( Puisi Pribahasa )

Posted in
Dimana bumi dipijak
Di situ langit dijunjung
Dimana tempat telah kau beranjak
Di situlah aku telah datang

Air susu
Dibalas dengan air tuba
Susah payah aku mengejarmu
Tapi, kau tinggalkan aku begitu saja

Bersatu kita teguh
Bercerai kita runtuh
Kumohon maafkan khilafku ini
Tetapi, mengapa belum termaafkan sampai saat ini

Sekali mendayung
Dua-Tiga pulau terlampaui
Dahulu engkau begitu sayang
Tetapi, kini engkau benci pada diri yang hina ini

Menuju Sekolah

Posted in
Pagi yang cerahpun datang
Membangunkanku dari tidurku
Bersama mentari yang bercahaya terang
Yang mengawali hari-hariku

Ternyata...
Ini adalah pagi yang menyenangkan
Karena aku melihat hal-hal yang menyenangkan
Semua teman asramaku mengisi air
Dengan melepas pipa arus saluran air

Mereka dengan wajah riang
Mengambil air dengan gembira
Yang akan selalu terkenang
Dan akan selalu tersimpan di memori mereka
Selamanya...

Tas sekolahpun kami papah
Berlari, sembari melewati gerbang asrama
sambil menatap langit yang cerah
Dengat semangat dan wajah gembira
Kamipun berangkat bersama
Menuju sekolah...

31 January 2010

Note: Ini sebenarnya memang salah satu memoriku yang tak akan terlupakan ketika di asrama. Kami berebut air untuk mandi pagi karena, air untuk mandi yang keluar dari keran sudah habis. jadi, kami naik ke jemuran dan mencabut pipa airnya. dan "Bwooosh!!!" airnya muncrat ke atas. kamipun antri untuk mengambil air itu. Setelah selesai, pipanya dipasang kembali.
Lalu, setelah mandi, musyrif kami( pengganti orang tua ) menghitung 1-10 bahwa gerbang akan ditutup (itu gertakan supaya kami berangkat sekolah). Yang terlambat keluar gerbang asrama, kena hukuman (biasanya dicubit). nah dari situlah kekonyolan anak-anak asrama terlihat. Ada yang keluar gerbang belum pakai sepatu, ada yang seragamnya di selempangkan di badan, malah ada yang celana seragamnya di pake di luar asrama (tapi make celana pendek keluar asramanya, bukan cuma make CD). Yang penting selamat keluar dari asrama dulu kalau pas lagi waktu sekolah ^^

Secercah Cahaya

Posted in
Hampa sudah hatiku
Semenjak kau tinggalkan diriku
Ke dalam sebuah kesepian
Di dalam sebuah lubang kesendirian

Hatiku gelap gulita
Seakan, tak ada lagi secercah cahaya
Seakan, tak akan ada harapan lagi
Untuk menghidupkan cahaya itu kembali

Tetapi...
Ada satu cahaya yang remang
Yang mencoba masuk ke dalam hati
Yang telah mengeras bagai karang

Kini, hatiku telah berubah
Sebuah cahaya terang
Yang membuat hatiku menjadi cerah
Seakan awan gelap telah hilang

1 February 2010

Dirimu

Posted in
Kuawali hari-hariku
Dengan sebuah senyuman
Ditemani suara burung-burung yang berkicau
Dan dengan hal-halyang menyenangkan

Kutatap langit biru
Sembari mengingat dirimu
Akan semua kenangan bersamamu
Akan semua kenangan yang telah lalu

Kuakhiri hari-hariku
Dengan sebuah renungan
Dengan memutar kembali memoriku
Akan seluruh kenangan

Kutatap langit malam yang biru
Dengan sebuah tatapan haru
Tolong dengarkanlah aku
Bahwa sesungguhnya ingin kukatakan padamu
Aku sayang padamu

31 january 2010

Cinta Yang Diharapkan

Posted in
Pagi yang memulai kenangan
Seakan telah siap menyambutku
Setelah aku terbangun
Dari dalam mimpiku

Mataharipun menyambut
Dengan senyumanya yang lembut
Seperti senyuman dirimu
Yang terasa lembut dihatiku

Burung-burungpun berkicau
Seakan-akan memanggilku
Untuk selalu mengingat dirimu
Di dalam setiap benak pikiranku

Burung-burungpun bernyanyi
Seperti halnya menyambut matahari
Seperti hatiku yang merindukanmu
Hingga kita bisa bersama seperti dulu

Burung-burungpun berterbangan
Dalam sebuah keserasian
Dalam sebuah kebersamaan
Seperti cinta yang kita harapkan

Kenangan Hati

Posted in
Aku tak tahu
Apa arti perasaan ini
Entah mengapa diriku
Tak ingin membuang semua kenangan di hati

Aku merasa
Sesuatu telah hilang dariku
Sesuatu yang telah hilang untuk selamanya
Sehingga terasa hampa di hatiku

Tak ingin ku melepasmu
Tak ingin ku meninggalkanmu
Aku ingin kau selalu bersamamu
Aku ingin kau selalu disampingku

Mungkin aku hanya tinggal kenangan bagimu
Mungkin aku hanya tinggal ingatan bagimu
Tapi aku sangat memohon padamu
Tolong maafkanlah segala khilafku

31 January 2010

Tempat Kembali

Posted in
Waktu terus berjalan
Waktu terus berjalan
Waktu terus berputar
Waktu terus berputar

Sekian lama...
Aku berada
Di dalam persemayamanku
Yang begitu lama bagiku

Sekian lama...
Aku berada
Di dalam kematianku
Yang begitu tenang bagi ruhku

Sekian lama...
Aku berada
Dalam penantian
Kepada hadapan Tuhan

Sekian lama...
Aku berada
Di dalam sebuah penantian
Untuk menghadap kepada-Mu
Untuk masuk ke dalam Syurga-Mu

Ku Takhlukkan Asaku

Posted in
Semangatku yang begitu menggebu
Tuk mencapai asa yang menentukan
Masa depanku
Dan aku akan terus berjuang
Untuk bisa takhlukkan dunia ini

Kan kubuktikan
Kepada orang-orang yang menyayangiku
Bahwa aku tidak akan menyerah
Melewati rintangan hidup ini
Karena itulah...
Aku mohon
Akan petunjuk-Mu yaa...rabbi

Akan kumanfaatkan kesempatan yang ada
Karena aku tak ingin menangis kelak
Oleh karena itu...
Tak akan kubiarkan waktuku
Hilang percuma sia-sia

Kan kubuktikan kepada seluruh dunia
Bahwa aku bisa menggapai itu semua
Karena aku tahu...
Bahwa peperangan ini belum berakhir

14 March 2010

Note: Puisi ini sebenarnya adalah pemberian dari seorang temanku. Tapi aku tidak tahu siapa dia. Karena dia menuliskan namanya dengan kata "The Confuse". Tapi trims buat sumbangannya ^^

Melepasmu

Posted in
Kumohon...
Bangunkan aku dari tidurku
Bangunkan aku yang terlelap
Dari tidur panjangku

Kumohon...
Bangunkan aku dari segala khayalan tentangmu
Impian indah bersamamu
Walau kutahu...
Saat kuterbangun nanti
Aku akan terluka melihatmu
Berada dipelukannya

Namun...
Aku yakin...
Bahwa inilah saatnya...
Aku melepasmu

22 March 2010

Note: Puisi ini karangan punya indah ( tmn skul ). makasih ya dah nge-bikinin... ^^

Akhir Sang Penyair

Posted in
Aku termenung
Dalam tatapan kosong
Aku tertunduk
Bagaikan tumpukan gubuk

Semua terasa hampa
Tanpa dirinya di hatiku
Seakan semuanya
Sudah tak ada harapan lagi untukku

Mungkinkah...
Harus kuakhiri
Segala jerih payah
Yang telah kulakukan selama ini

Tetapi...
Inilah yang kuambil
Walaupun bukan perkataan hati kecil
Untuk tak menulis kembali

Akhirnya...
Inilah saatnya
Untuk mengakhiri
Seluruh bait ini

Note: Hmmm..... Mungkin ini pada awalnya, aku ingin jadikan sebagai puisi penutupku. Tetapi, berkat seseorang lah yang membuatku untuk tidak berhenti menulis kembali. Thks 4 your support.

Antara Si Miskin dan Si Kaya

Posted in
Kala sang miskin berkata
"Apa yang akan kita makan?"
Orang-orang kaya berkata
"Kita mau makan apa?"

Kala sang miskin berkata
"Besok kita mau makan apa?"
Orang-orang kaya berkata
"Besok kita makan apa?"

Kala sang miskin berkata
"Mau bayar dengan apa?"
Orang-orang kaya berkata
"Mau bayar berapa?"

Kala sang miskin berkata
"Kapan saya bisa berpendidikan?"
Orang-orang kaya berkata
"Sampai kapan saya terus berpendidikan?"

Kala sang miskin berkata
"Kapan saya punya harta?"
Orang-orang kaya berkata
"Saya jangan sampai kekurangan harta"

Summer, 2 August 2010

Pertanyaan Seorang Anak

Posted in
Seorang anak bertanya pada ibunya.
"Bu, aku ingin seperti orang yang berdasi itu"
"Tidak usah nak." Jawab ibunya
"nanti kamu hanya akan lapar uang." Jawabnya lagi

"Bu, aku ingin menjadi orang kantoran"
Tanya anak itu lagi.
"Tidak usah nak." Jawab ibunya lagi.
"Nanti kamu hanya akan haus jabatan."
Jawabnya lagi.

Sang anakpun bertanya kembali.
"Jadi, saya harus menjadi apa?"
Sang ibu hanya berkata.
"Jadilah pemimpin sejati."
"Yang taat akan agama,
Dan memiliki akhlak serta moral
Yang terpuji."
Dan akhirnya, sang ibu pergi bersama anaknya
Meninggalkan keramaian manusia-manusia.

Summer, 21 july 2010

Kala Mentari Tersenyum Kembali

Posted in
Kala mentari tersenyum kembali
Aku merasakan
Kebahagiaan itu kembali
Setelah semuanya hilang dalam kegelapan

Kala mentari tersenyum kembali
Kedua bibirku tersenyum kembali
Mengingat masa laluku
Dan sebuah rasa cintaku padamu

Kalam mentari bersinar kembali
Itulah saat yang kunanti
Karena...
Segala kegiatan akan berjalan
seperti biasanya

Kalam mentari bersinar kembali
Aku merasakan sesuatu
Bahwa semuanya bersemi kembali
Kembali menjadi cinta yang satu

Summer, 25 July 2010

Sketsa Kehidupan

Posted in
Hidup...
Bagaikan sebuah sketsa
Hidup...
Bagaikan lukisan di atas dunia

Sketsa yang putih bersih
Akan terluks indah
Dalam sebuah kebahagiaan
Dalam sebuah kebersamaan

Sketsa yang putih bersih
Akan menjadi basah
Ketika hidup penuh penderitaan
Dan penuh penyesalan

Sketsa...
Pelukis kehidupan
Sketsa...
Pelukis segala kenangan
Akan kehidupan

Summer, 20 August 2010

Mengalir

Posted in
Mengalir...
Aku mengalir bagai air
Yang membawa kehidupan
Dan kesejahteraan

Mengalir...
Aku mengalir bagai air
Begitu tenang
Tanpa ada karang yang menghalang

Mengalir...
Aku mengalir bagai air
Begitu keras
Bagai air yang melewati terjalnya
Air terjun yang deras

Mengalir...
Aku mengalir bagai air
Dari sebuah sungai
Menuju sebuah samudera luas
Yang luas tak terhingga

Summer, 20 August 2010

Bukan Senyum Terakhir

Posted in
Aku terbaring lemah
Tanpa asa
Aku trbaring lemah
Tanpa senyum di wajah

Tapi...
Entah mengapa
Aku mulai tersenyum kembali
Entah mengapa
Aku mulai tenang kembali

Tapi...
Apakah ini
Senyum terakhirku
Bagi orang-orang di sekitarku?

Tidak...
Ini bukanlah senyum terakhirku

Tidak...
Aku masih ingin tersenyum selalu

Aku tak ingin
Ini menjadi senyum terakhirku
Bagi orang-orang disekitarku
Aku hanya ingin
Ini akan selalu menjadi senyuman
Selamanya
Bagi orang-orang di sekitarku

Summer, 19 August 2010
For my sister... kak lina....

Sadarkah Kita

Posted in
Apakah kita menyadari
Bahwa dalam hidup ini
Kita tak hidup sendirian
Bagai hidup sendiri dalam kegelapan

Apakah kita menyadari
Bahwa dalam hidup ini
Kita memiliki mimpi
Di masa depan kita nanti

Apakah kita menyadari
Bahwa dalam hidup ini
Kita memiliki
Orang-orang yang kita sayangi
Yang selalu menyemangati
Dan mendukung kita selama ini

Apakah kita menyadari
Bahwa dalam hidup ini
Kita semua bersaudara
Saling membantu sesama
Memikul beban hidup ini

Apakah kita menyadari
Bahwa dalam hidup ini
Indah sekali
Karena lukisan kehidupan ini
Akan terus terwarnai
Dan terus berarti

Summer, 19 August 2010
For my sister kak lina.....

Aku Tak Sendirian

Posted in
Aku hanya berlari
Berlari tanpa arah
Tanpa tujuan yang pasti
Sehingga membuat tangisku pecah

Aku hanya terdiam
Di tengah keramaian
Dimana orang-orang saling tersenyum
Tanpa ada raut kemurungan

Ternyata...
Tanpa kusadari
Mereka semua sebenarnya
Selalu mendukung diriku
Supaya tak menyerah
Oleh hidup ini

Akhirnya...
Kusadari juga semua ini
Bahwa...
Aku tak hidup sendirian lagi

Summer,19 August 2010
For my sister kak lina.....

Kegelapan Sejati

Posted in
Aku merasa
Bahwa akulah sang kegelapan
Hidup tanpa cahaya
Hiudup tanpa penerangan

Aku merasa
Bahwa akulah sang kegelapan
Hidup tanpa lukisan
Tanpa lukisan kehidupan dunia

Aku merasa
Bahwa akulah sang kegelapan
Hidup tanpa tujuan
Tanpa cita-cita

Aku merasa
Bahwa akulah sang kegelapan
Jauh sekali
Jauh dari cahaya kehidsupan dunia

Summer,19 August 2010

Tangis Di Tengah Fajar

Posted in
Fajar shubuhpun telah tiba
Dan mataharipun
Akan menyambut kita semua
Dengan penuh harapan
Dan Kasih sayang

Saat itu...
Aku teringat
Akan kejadian itu
Dimana aku terlahir
Dalam tangis kebahagiaan

Saat itu pula...
Mereka menangis
Bersyukur...
Dan Bergembira
Akan kelahiranku

Mereka berharap padaku
Bahwa kelak
Aku bisa seperti
Mentari yang memeberikan
Kehangatan dan kasih sayangnya
Untuk Kita semua

Aku beruntung
Bisa dilahirkan di dunia ini
Walau dengan luka dan duka
Tapi mereka akan selalu mengharapkanku
Untuk menjadi yang terbaik

For my friends Irsyad.. Met ultah yo.....

Utada Hikaru-Deep River

Posted in
Ten to ten wo tsunagu you ni
Sen wo egaku yubi ga nazoru no wa
Watashi no kita michi soretomo ikisaki
Sen to sen wo musubu futari
Yagate minna umi ni tadoritsuki hitotsu ni naru kara
Kowakunai keredo

Oh oh ikutsu mono kawa wo nagare
Wake mo kikazu ni
Ataerareta namae to tomo ni
Oh oh subete wo ukeireru nante
Shinakute ii yo
Watashitachi no itami ga ima tobidatta

That's why,
That's why,
That's why...
That's why I chose you

Ken to ken ga butsukariau oto o
Shiru tame ni takusareta ken ja nai yo
Sonna mujun de dare wo mamoreru no
Oh oh Nando mo sugata o kaete
Watashi no mae ni maiorita anata wo
Kyou wa sagashiteru

Oh oh Doko demo ukeirerareyou to
Shinaide iiyo
Jibun rashisa to iu tsurugi wo minna sazukatta

Oh oh Toki ni wa nagare wo kaete
Nani mo motazu ni
Ataerareta namae to tomo ni

Oh oh subete wo ukeireru nante
Shinakute iiyo
Shiokaze ni mukai toritachi ga ima tobidatta

Utada Hikaru-Beatiful World

Posted in
It's only love
It's only love

Moshimo negai hitotsu dake kanau nara
Kimi no soba de nemurasete
Donna basho demo ii yo
Beautiful World
Mayowazu kimi dake wo mitsumeteiru
Beautiful Boy
Jibun no utsukushisa mada shiranai no

It's only love

Nete mo samete mo shounen manga
Yume mite bakka
Jibun ga suki ja nai no

Nani ga hoshii ka wakaranakute
Tada hoshigatte
Nurui namida ga hoo wo tsutau

Iitai koto nante nai
Tada mou ichido aitai
Iitai koto ienai
Konjou nashi kamoshirenai
Sore de ii kedo

Moshimo negai hitotsu dake kanau nara
Kimi no soba de nemurasete
Donna basho de mo ii yo
Beautiful World
Mayowazu kimi dake wo mitsumeteiru
Beautiful Boy
Jibun no utsukushisa mada shiranai no

It's only love

Donna koto demo yattemite
Son wo shitatte sukoshi keikenchi ageru

Shinbun nanka iranai
Kanjin na koto ga nottenai
Saikin choushi doudai?
Genki ni shiteru nara
Betsuni ii kedo

Boku no sekai kieru made aenu nara
Kimi no soba de nemurasete
Donna basho demo kekkou
Beautiful World
Hakanaku sugite yuku hibi no naka de
Beautiful Boy
Kibun no mura wa shikatanai ne

Moshimo negai hitotsu dake kanau nara
Kimi no soba de nemurasete

It's only love

Keno-Ohayou ( ost. Hunter x Hunter )

Posted in
Tanomi mo shinai no ni asa wa yatte kuru mado o
Akete chotto fukaku shinkokyuu
Fukurettsura no kimi omoi dashite warau
Kenka shita yokujitsu wa rusuden ni shippanashi daro
Waraiau koto nanigenai kaiwa
Mainichi no kurashi no naka de dou datte ii koto
Nani mo kangaezuni ukande kuru kotoba "fu" to shita
Shunkan ga taisetsu datte
Kimi ni "ohayou" tte itte messeeji o nokoshite
Boku no ichinichi hajime ni dekakenakya marude nani
Mo nakatta mitai ni
Denwa shite kuru kimi no koe ga suki nanda

Bukiyou ni natte ita nani ga jama shite
Atarimae na koto ga futoumei ni natte
Boku yori mo boku no koto o umaku aiseru no wa
Kimi shika inain datte wakatte kuyashikattan dake do
Sennyuukan tte jibun ni mo aru ne douse dame sa nante
Jibaku mo sezuni
Furidashi ni tatte tohou ni kurete mo hajime no ippo
Sukuwarete miru

* kimi to kata o kunde kimi to te o tsunaide
Koibito dattari tomodachi de itai kara
"ohayou" tte itte mata yume o misete
Shizen na sono ikikata de ii kara sa

Minarete ita kimi no hen na ji mo daiji na kotoba
Kaku to shinsen ni mieru
Sunao ni narenai sunao sa nanka ja kimi ni nanni mo
Tsutawaranai
Mata "ohayou" tte itte mata yume o misete
Kyou mo genki de sugosetara ii yo ne
Konna ni tanjun de atarimae na koto ga hontou wa
Ichiban miushinaigachi dakara ne

Me o aketa mama miru yume shiranai ashita e hakobu
Merry-go-round goes

back to*

Seteguk Cinta Langit

Posted in
Dahulu kala
Aku begitu jauh dari-Mu
Aku selalu lalai pada-Mu
Sehingga aku jarang mengingat nama-Mu

Dahulu kala
Segala perintah-Mu
kuabaikan begitu saja
Segala larangan-Mu
Kulaksanakan
Tanpa rasa takut akan siksaan-Mu

Tetapi...
Semenjak engkau datangkan
Seorang bidadari
Yang dapat membuat diriku terbang
Melayang jauh

Awalnya aku begitu membencinya
Selalu mengejeknya
Selalu mengacuhkannya
Hingga aku tak ingin mengenalnya

Tetapi mengapa...
Sekarang aku mencintainya
Di setiap hari-hariku
Kutuliskan puisi-puisi untuknya
Sebagai rasa cintaku padanya

Ternyata aku salah
Semenjak aku bersamanya
Aku menjadi lebih mengenal-Mu
perlahan-lahan
Aku semakin ingat pada-Mu
Untuk kembali ke jalan-Mu
Yaitu Shirat Al-Mustakim

Dari dirinyalah
Aku bisa mengenal-Mu
Dalam ibadahku
Dan kehidupanku

Bagai anugerah
Yang tak tergantikan
Bagai rahmah
Yang amat banyak tak terhitung
Selama hidup ini kujalani

Satu pelajaran darinya
Cinta sejati
Adalah cinta
Yang dapat membawa
Seorang hamba
Untuk dapat lebih
Mencintai-Nya

Inspirator: Buku "Seteguk Cinta Langit" karaya Kak Ghozin

Indah Dunia

Posted in
Salahkah...
Bila dikatan indah
Ketika sang mentari menyambutmu
Denagan sebuah senyuman
Yang mengawali hari-harimu
Sehingga terasa lebih berkesan

Salahkah...
Bila dikatakan indah
Ketika kau melihat matahari berada
Jauh di ufuk barat sana
Ketika akan meninggalkan kita semua
Dengan sebuah kenagan


Salahkah...
Bila dikatakan indah
Ketika kehidupan ini
Penuh dengan kebahagiaan
Canda dan tawa kegembiraan


Salahkah...
Bila dikatakan indah
Ketika kehidupan ini
Penuh dengan kesedihan
Karena tangis kebahagiaan

Tetapi...
Salahkah...
Bila dikatakan indah
ketika semua itu bersatu
dalam sebuah lika-liku hidup ini
Sehingga kita jalani hidup ini
Dengan penuh warna-warni

Asrama Umar bin Khattab
09 Maret 2010

Keaslian Cinta

Posted in
Apa itu artinya cinta
Apa itu kata cinta
Apa itu hakikat cinta
Apa itu cinta yang sebenarnya

Apa itu arti cinta
Apabila hanya nafsu belaka
Yang hanya menyesatkan seseorang
Ke dalam sebuah jurang

Apa itu kata cinta
Apabila hanya omomg kosong belaka
Yang tidak memiliki makna
Yaitu makna cinta yang sebenarnya

Apa itu hakikat cinta
Bila hanya pemainan belaka
Yang tidak akan membawa kebahagiaan
Melainkan hanya penderitaan

Apa itu cinta sejati yang sebenarnya
Jika tak melekat di hati kita
Jika tak dilakukan dengan tulus
Dan dengan hati yang ikhlas

Cinta yang sebenarnya
Adalah sebuah cinta
Yang dapat membuat kita semua
Untuk dapat lebih mencintai-Nya
Dan lebih dekat kepada-Nya

Untaian Kata

Posted in
Untaian kata cinta
Yang selalu mengenang di hatiku
Yang tak akan hilang untuk selamanya
Hingga akhir hidupku

Untaian kata rindu
Yang selalu mengingatkan ku padanya
Akan senyum di wajahmu
Dan tawa di hatimu

Untaian kata perpisahan
Yang telah kutinggalakan
Saat aku harus pergi darimu
Setelah kau pinta aku untuk meniggalkanmu

Untaian kata kasih sayang
Kepada orang-orang yang kusayang
Yang telah menyayangiku
Hingga akhir hayatku

Untaian kata harapan
Yang telah kita tuliskan bersama
Di dalam sebuah kebersamaan
Dan di dalam impian kita semua

Lukisan Awan

Posted in
Bila aku bisa menggapai awan
Ingin kubuatkan sebuah lukisan
Dengan langit yang cerah sebagai alasnya
Untuk menggambarkan isi hatiku

Bila aku bisa menggapai awan
Akan kubuat sebuah lukisan
Yaitu lukisan senyum di wajahnya
Yang selalu menghiasi hari-hariku selamanya

Bila aku bisa menggapai awan
Akan kubuat sebuah lukisan
Tentang ungkapan perasaan cinta
Yaitu cinta kepada dirinya

Bila aku bisa menggapai awan
Akan kubuatkan sebuah lukisan
Tentang segala kisah hidupku
Untuk kuberikan kepadamu

Di Sudut Ruang Hati yang Hampa

Posted in
Kuberjalan...
Menyusuri ruang hatiku
Yang telah tepecah-pecah
Menjadi banyak sisi
Demi mencari sebuah
Kenangan yang terlupakan

Kubuka sisi hatiku
Yang masih terselip kenangan
Akan kehidupanku ini
Yang masih teringat oleh ku

Kubuka sisi hatiku yang lain
Yang masih menyisakan kesedihan
Yang selalu menghantuiku
Bersama rasa penyesalan

Kubuka sisi hatiku yang lain
Yang berisikan kebahagiaan
Yang tak akan terlupakan
Di dalam hatiku

Tetapi mengapa...
Hatiku tetap terasa hampa
Padahal hatiku sudah penuh
Dengan segala kenaganku

Tetapi...
Ketika ingin kutinggalkan
Ruang hati ini
Kulihat satu ruang yang tersisa
Aku mengira tempat itu telah hancur
Tempat itu kosong
Bagai tak terurus

Tetapi...
Ketika kubuka sisi yang tersisa itu
Di dalamnya terdapat banyak kenagan
Kenangan yang indah
Kenangan yang haru
Kenangan yang menyenangkan
Kenangan yang menyedihkan
Dan kenangan yang lain
Semuanya menjadi satu

Ternyata...
Kenangan itulah
Yang selama ini menemaniku
Yang selama ini telah aku lupakan
Yang ternyata selalu tersimpan
Di sudut ruang hatiku
Yang terpencil dari yang lain

Cinta Ilahi

Posted in
Akhirnya telah ku sadari
Segala hal yang ada selama ini
Yang tersembunyi di dalam hatiku
Dan yang berada di dalam benakku

Aku ingin bisa untuk menyayangi
Kepada mereka semua yang telah mengisi
Hari-hariku yang terasa sepi
Sampai pada akhir hidupku ini

Sangat ingin ku jalani
Perjalan cinta ini
Dengan cinta yang hakiki
Dan dnegan cinta yang abadi

Ingin ku jadikan hidup ini
Sebagai pelajaran berharga bagiku
Ingin ku jalani hidup ini
Dengan mengharap ridha-MU

Akhirnya telah kutemui
Arti segala hidup ini
Dengan segala cinta di hati
Yaitu cinta ilahi

Pantaskah Dikatakan

Posted in
Pantaskah dikatakan kepada cinta ilahi
Bila kita selama ini
Selalu menjauhi perintah-Nya
Dan mendekati larangan-Nya

Pantaskah dikatakan cinta sejati
Bila kita selama ini
Selalu melukai hati mereka
Dengan luka yang tak akan hilang selamanya

Pantaskah dikatakan cinta sesama
Sebagai hakikat manusia
Bila hanya ada pertengkaran
Dan pemerintahan yang tanpa keadilan

Pantaskah kita dikatakan hidup
Sebagai layaknya makhluk ciptaan-Nya
Yang memiliki nafsu dan akal pikiran
Apabila hanya melakukan kerusakan
Di atas bumi milik-Nya

Pantaskah dikatakan bahwa cinta itu hidup
Apabila hanya kita simpan hati
Seperti halnya lampu yang redup
Yang tak memiliki cahaya untuk menyinari

Pantaskah dikatakan
Pantaskah dikatakan
Pantaskah dikatakan
Pantaskah dikatakan kita bersaudara
Apabila hanya ada peperangan
Yang tiada akhirnya
Hingga mayat-mayat bergelimpangan

Pantaskah Aku Untuk...

Posted in
Pantaskah aku...
Untuk mencintai dan dicintai
Padahal selama ini aku
Hanya melukai hati
Orang-orang yang kucintai

Pantaskah aku...
Untuk menyayangi dan disayangi
Padahal selama ini aku
Hanya terdiam meratapi
Ketika aku kehilangan orang-orang yang kusayangi

Pantaskah aku...
Untuk memaknai hidup ini
Yang penuh lika-liku
Akan pencarianku selama ini

Pantaskah aku...
Untuk berada di sini
Menunggu segala sesuatu
Yang akan terjadi

Pantaskah aku...
Untuk hidup
Bagikan sebuah lampu
Yang memberikan cahaya di saat gelap

Pantaskah aku...
Pantaskah aku...
Pantaskah aku...
Untuk mencintai mu
Yang selalu menemaniku
Hingga akhir hayatku

Dan pantaskah aku untuk mencintai-Nya
Yang selalu memberikan kasih sayang-Nya
Dan perlindungan-Nya
Hingga saatnya aku menghadap pada-Nya

Cinta Hakiki

Posted in
Percayakah bahwa
Cinta itu ada
Cinta itu menyakitkan
Dan menyengsarakan

Tetapi,percayakah
Bahwa cinta itu ada
Cinta itu mengharukan
Dan membawa kebahagiaan

Lalu apakah perbedaan
Diantara kedua-duanya
Walaupun cinta itu indah
Walaupun cinta itu ada

Tetapi mengapa
Cinta itu tetap menyakitkan
Cinta itu menyengsarakan
Diri kita semua

Padahal cinta yang kita harapkan
Adalah cinta yang hakiki
Yang hanya datang dari ilahi
Bukan dari sesuatu yang lain

Cinta hakiki itulah
Yang membawa seseorang
Ke dalam kebahagiaan
Yang tak terhingga
Sampai akhir hayatnya

Hati Yang Telah Mati

Posted in
Wahai hati...
Semenjak kejadian itu
Semuanya terasa hampa sekali
Dan menyesakkan di dadaku
Yang bagaikan petir di siang hari
Yang telah membuat aku tak peduli
Kepada dirimu

Wahai hati...
Kemanakah perginya dirimu
Aku telah mencarimu selama ini
Semenjak kau tinggalkan aku
Di dalam kesendirian
Yang amat menyedihkan
Dan menyeramkan

Wahai hati...
Telah kutemui dirimu
Di dalam celah hati
Yang terlalu sempit untuk di buka kembali

Tetapi...
Ada apa dengan dirimu
Engkau sudah tak dapat berkata kembali
Seakan kau acuhkan aku
Seakan kau tak ingin bertemu kembali
Dengan diriku yang hina ini

Wahai hati...
Apakah kau telah mati
Sehingga meninggalkanku sendiri
Sehingga aku tak bisa mencintai
Dan menyayangi

Yaa ilahi rabbi
Aku mohon kepada-Mu
Hidupkanlah hati
Yang telah mati ini
Agar aku dapat mencintai kembali
Dan menyayangi
Semua yang telah mengisi hidupku ini
Hingga akhir hayatku ini

Indahnya Pagi Dengan Sepeda Baru

Posted in
Pagi yang indah
Dengan sepeda yang baru
Pagi yang cerah
Dengan hariku yang baru

Kukayuh sepedaku
Dengan cepat
Kugerakkan sepedaku
Dengan gesit
Sehingga angin menerpaku
Dan menyejukkan hatiku

Kulewati jalan demi jalan
Dengan sebuah sepeda
Yang selalu kulihat di jalanan
Di setip harinya

Kumelesat kencang
Bagaikan angin
Yang melewati jalanan
Yang penuh transportasi
Dengan hati yang riang

Ingin ku pergi bersamamu
Dengan hati yang riang
Di setiap hariku
Seperti burung yang terbang
Dengan senangnya

Akhirnya Kutemukan Cinta Itu

Posted in
Bertahun-tahun sudah ku lewati
Di dalam perjalanku ini
Banyak sudah pelajaran yang ku temui
Hingga syair ini
Kutuliskan untuk terakhir kalinya
Untuk diri kita semua

Wahai ilahi
Aku bersyukur kepada-Mu
Untuk hidayah-Mu selama ini
Hingga akhir hayatku
Untuk menghadap pada-Mu

Wahai cinta yang indah
Ku ucapakan terima kasih padamu
Karena kau selalau menemaniku
Pada saat diriku rapuh
Dan terpuruk sedih

Wahai kasih sayang
Ku ucapakan terima kasih padamu
Karena berkat dirimu
Aku bisa mengenal rasa sayang
Kepada orang-orang di sekitarku

Wahai dunia
Ku ucapkan terima kasih padamu
Yang telah mengizinkan aku
Untuk menjalani hidup di dunia
Hingga aku terkubur di tanahmu

Wahai saudaraku
Ku ucapakan terima kasih padamu
Yang selama ini memotivasiku
yang selalu menghiburku
Yang selalau menemaniku
Sehingga ku tak ingin kehilanganmu
Walaupun aku pergi terlebih dahulu
Meninggalkan dirimu
Untuk selamanya

Akhirnya telah kutemukan
Cinta yang memiliki kesempuranaan
yang selama ini ku inginkan
Dan yang selama ini ku nantikan

Cinta hakiki
Cinta kepada ilahi
Cinta kepada sesama
Cinta yang tak akan hilang
Selama-lamanya
Di dalam hati kita semua

Jalanan Yang Sepi

Posted in
Entah mengapa
Hari-hariku ini
Telah menjadi sepi
Bagaikan terjebak di dalam sebuah
Kesunyian yang begitu sunyi
Tanpa ada yang menemani

Kulihat jalanan hari ini
Entah mengapa sepi sekali
Dahulu ketika ku melewatinya
Begitu ramai
Dengan pelajar yang berangkat ke sekolah
Dengan tas yang dibawa
Dengan transportasi yang melewati jalan
Sepeda yang menghiasi jalanan
Dan gerbang sekolah yang terbuka lebar

Tapi kini....
Semua telah tiada
Semua jalanan telah sepi
Dari segala yang menghiasinya
Di setiap hari....

Ingin kukembalikan semuanya
Semuanya terisi kembali
Seperti dahulu kala
Di mana kita selalu melewati
Jalanan yang sepi itu
Dengan keramaian yang begitu indah
Untuk menghilangkan kesunyian
Di dalam hati ini
Yang masih menuggu
Sebuah Sebuah kebersamaan
Yang telah hilang selama ini

Kenangan Kita Berdua

Posted in
Masih ingatkah engkau
Akan segala kenangan
Tentang kita berdua
Masih ingatkah engkau
Akan hal-hal yang indah
Diantara kita berdua

Dahulu kita
Selalu bermain bersama
Tertawa bersama
Dan menangis bersama

Dahulu kita
Saling bercerita
Akan kisah kita berdua
Yang hanya akan menjadi rahasia
Diantara kita berdua

Tapi mengapa...
Kau buang aku begitu saja
Kau tinggalkan aku
Di dalam kesendirianku
Tanpa ada yang menemani diriku lagi
yang sedang menangis tersedu-sedu

Sekarang
Buanglah diriku ini sekarang
Ketempat yang jauh darimu
Tinggalkanlah aku sekarang
Tanpa kau berikan sedikit harapan padaku
Tanpa perasaan sedikitpun

Tapi tak mengapa
Sekarang telah kutemukan
Orang-orang yang sayang padaku
yang selalu berbagi ceria
Dan duka padaku
Hingga hati yang terluka ini
Tak merasa sendiri lagi

Malam Pertaubatan

Posted in
Dalam malam senyap aku hadirkan pesta malam
Gelarkan permadani permadani pertaubatan
sajikan hidangan hidangan harapan
dalam denting denting gelas permohonan

Kau berlari pada hambaMu yang kembali
tak pernah lelah kunjungi setiap pesta malam hari
Yang kami gelar dalam sepi dan sunyi
Meminta Kau selipkan ketenangan disudut hati

Habis sudah jamuan pesta malam disudut kamarku
yang semoga tetap nyalakan lampu lampu kehidupanku
Cerahkan setiap langkah yang mulai tak tentu
Tuk Menuju kembali padaMu

creator: Kak rossmalita

Sang Pengelana

Posted in
Aku hanyalah seorang pengelana
Yang mencari suatu makna
Akan arti kehidupan
Yang penuh dengan penderitaan
Dan kebahagiaan

Aku hanyalah seorang pengelana
Yang mencaari akan makna
Akan waktu
Yang akan terus berlalu
Sehingga menjadi masa lalu

Aku hanyalah seorang pengelana
Yang mencari suatu makna
Akan arti kerja keras
Bagaikan batu karang yang tak terkikis
Walau dihantam ombak yang keras

Tetapi...
Aku adalah seorang pengelana sejati
Akan masa depanku nanti
Yang selalu kuimpikan
Sebagai cita-cita yang selalu kuinginkan
Di dalam tidur dan mimpiku

Arti Sebuah Nama

Posted in
Tahukah kamu...
Akakn arti sebuah nama
Yang mengandung doa orang tuamu
Dengan jerih payah untuk memberimu sebuah nama

Tahukah kamu akan...
Arti sebuah nama
Bukanlah untuk menjadi bahan ejekan
Melainkan sebagi motivasi untuk dirimu

Tahukah kamu...
Akan arti namamu itu
Sebenarnya kamu tahu arti namamu
Karena namamu adalah motivasimu

Tahukah kamu...
Usaha orang tuamu untuk memberimu nama
Tak hanya sekedar nama untukmu
Melainkan terkandung do'a di dalamnya

Kala Bulan Dan Bintang Tak Bersinar

Posted in
Malam gulita
Dalam kegelapan yang pekat
Saat bintang tak menyinari dunia
Saat bulan hitam pekat

Dalam kegelapan
Dalam keputus asaan
Dalam kesedihan
Dan kepasrahan

Bulan tak bersinar terang
Bintang tak benderang
Air mata turun menerjang
Di atas sajadahku
Ku bersujud kepada-Mu

Dalam sujudku
Aku berdoa dan memohon kepada-Mu
Tolong berikan aku rahmat-Mu
Kasih sayang-Mu
Perhatian-Mu

Karena.....
Aku ingin Engkau
Selalu ada di dekatku
Di hatiku
Demi mencapai Surga-Mu

Change The World ( English Version )

Posted in
I want to change the world
Keep on holding on your desire
You will get that shining love
That you can't wait to know
If you go on to get your goal
It's wonderland!

I felt so worried when I spout all the time
After all, the future's not lost
Because I know that there's nothing that I really want to know.
And that I met you so I could feel
What you should know
I finally find a love
And now I'm really feeling her right
'Cause the matter is gone
This is the way to love you!

I want to change the world!
Walk again, never miss the way
Don't be afraid, I'm with you
And we could fly away
If you could stay with me forever
Change my mind!
Won't get lost if your passion's true
I'm gonna fly with you again
So you could spread your wings
And you could fly with me away
It's wonderland!

Every single thing
The time and the flyin'
Til the day, I won't let you go
You will see that your desire will be granted again
It's just the feeling
You understand the travel life
It won't be to bad to face
And then it probably you will see will not be to heart
If we could walk beside you

I Want To Change The World
Walk again, Fire against the wind
Don't be afraid to be true
Cause now you have to bring
The power of your smile in your face
Change my Mind
Keep on holding on your desire
You will get that shining love
That you can't wait to know
If you go on to get your goal
It's Wonderland!

I Want To Change The World
Walk again, never miss the way
Don't be afraid I'm with you
Now we can fly away
If you could stay with me forever
Change My Mind
Won't get lost if your passion's true
I'm gonna fly with you again
So you could spread your wings
And you will fly away with me away
It's Wonderland!

Untuk yang mau download lagunya silahkan klik download di bawah ini
download

Lembaran Baru

Posted in
Tak terasa waktupun telah berlalu
Hingga tiba saat ini
Tak terasa satu tahun berlalu
Telah banyak rintangan yang kita lewati

Banyak kepedihan
Banyak kenangan
Baik yang berkesan
Ataupun yang tak berkesan

Kini waktupun telah berlalu
Kita sudah mulai tahun yang baru
Dengan ambisi yang baru
Dan semangat yang baru

Dengan berserah kepada Allah
Mari kita mulai tahun yang baru
Dengan mengucapkan Basmallah
Kita isi lembaran yang baru

Asrama Umar bin Khattab, 1 Januari 2010

NB: Mungkin aku vakum dlu untuk konsen ke ujian Nasional,UAM BN dan ujian Madrasah
ok Doakan para peserta lulus 100 %

My Little Angel

Posted in
You are my little angel
Who always join my live
Tou are my little angel
Who always accompany me

You are my little angel
Who always support my live
You are my little angel
Who always give a spirit to me

Oh my little angel
Why you are crying
I'm sorry to say you are fool
I'm sorry to make you crying

Oh my little angel
Do you want to stay with me
To aid my feel
Because...
I'm not want to stay alone

Asrama Umar bin Khattab, 16 Januari 2010

Kedewasaan

Posted in
Sekarang genap sudah umurku
Tepat dengan satu tahun
Bertambah kembali umurku
Bertambah menjadi satu tahun yang baru

Kini aku telah dewasa
Kini aku bukan lagi anak-anak
Pikirankupun sudah mulai dewasa
Bukan lagi pikiran seperti anak-anak

Di umurku yang bertambah ini
Aku teringat kembali akan satu hal ini
Bahwa maut semakin mendekati diriku ini
Bahwa aku akan menjadi tanah kembali

Aku berpesan kepada dirimu dan diriku
Semakin dewasanya dirimu
Semakin besar pula tanggung jawabmu
Dan semakin banyak pula tantanganmu

Lakukanlah segala sesuatu yang berguna
Dengan bertawakal kepada Allah
Dengan mengharapkan ridha-Nya
Supaya sesuatu yang sulit dijadikan-Nya mudah

Asrama Umar bin Khattab, 08 November 2009

Kakakku

Posted in
Kata kakekku
Kaki kakak kaku-kaku
Karena kuku kaki kakakku
Keantuk kayu

Kata kakekku
Ketika kakakku ke kakus
Kaki kakakku keantuk kayu
Kakakku kecebur ke kakus

Ketika kakakku kecebur ke kakus
Kakekku kesandung kayu keras
Karena kakekku kalang kabut ke kakus
kakekku kaget karena ketika ke kakus kepala kakakku keluar

Rembulan

Posted in
Wahai rembulan...
Disaat aku terbawa terbang oleh angan-angan
Mengapa engkau tidak menampakan diri kepadaku
Disaat aku membutuhkanmu

Wahai rembulan...
Ingin kutiru dirimu sekarang
Andai aku diizinkan berguru padamu
Ingin sekali aku berguru padamu

Wahai rembulan yang terang...
Ingin sekali kutiru dirimu sekarang
Seperti para penuntut ilmu yang tegak
Menimba ilmu untuk diriya kelak

Wahi rembulan yang terang...
Titipkanlah salamku kepada sang khalik
Kepada Allah yang membuatmu terang benderang
Agar aku bisa seperti dirimu kelak

Luka Hati

Posted in
Tak terasa seminggu telah berlalu
Dari kejadian itu
Yang telah membuat diriku ini
Menjauh dan lepas darinya lagi

Aku tak tahu apa yang telah terjadi
yang terjadi kepada diri kami ini
Padahal telah tepat seminggu
Tetapi kami masih belum bisa bersatu

Aku tak mengerti apa yang dia rasakan
Aku tak mengerti apa yang dia katakan
Aku tak mengerti apa yang harus kulakukan
Aku tak mengerti apa yang harus kukatakan

Aku tak yakin dirinya telah tenang
Saat aku bertanya padanya
Dia diam bagaikan jam yang tak berdentang
Dia diam dengan seribu bahasanya

Kini telah jelas bagiku
Akan maksud semua kelakuannya selama ini
Bahwa dia tak ingin melukaiku
Bahwa dia tak ingin kami semua menanggung beban ini

Cinta

Posted in
Terlalu mudah bagiku untuk mencintai
Terlalu mudah bagiku untuk menyayangi
Akan teman -temanku yang berada jauh di sana
Sehingga aku sudah terlanjur terlena

Aku sudah terlanjur mencintai
Aku sudah terlanjur menyayangi
Hingga aku lupa sampai saat ini
Hingga aku harus menentukan pilihan ini

Walau aku ingin melepaskannya
Walau aku ingin hatinya bahagia
Hatiku ragu ia akan menerimanya
Hatiku ta tega melihat dirinya tersiksa

Wahai kau makhluk yang bernama cinta
Mengapa kau melibatkan kami
Kedalam permainanmu yang mneyakitkan kami semua
Sampai semuanya telah terjadi saat ini

Setitik Harapan

Posted in
Satu hal yang telah hilang
Dari dirku yang hina ini
Yaitu harapan yang kunantikan sampai sekarang
Telah pergi meniggalkan aku sendiri

Sekarang aku hanya bisa menyesal
Akan setiap harapan yang telah aku abaikan
Tapi apa guna aku menyesal
Telat sudah aku menyadari apa yang aku lakukan

Aku baru mengerti bahwa harapan adalah
Salah satu teman terdekatku
Di saat aku sedang bersedih
Ataupun di saat aku mendapatkan nikmat-Mu

Wahai harapan yang telah pergi
Aku mohon kembalilah kepadaku walaupun hanya setitik harapan
Walaupun aku tak tahu kapan engkau kembali
Tetapi aku membutuhkanmu walaupun hanya setitik harapan

A Little Boy

Posted in
I'm only a little boy
Who want to change the world
I'm only a little boy
Who want to make a new world

I'm only a little boy
Who have a target to make them all
I'm only a little boy
Who have a plan to make the target become a real

I'm only a little boy
With all of my weakness
I'm only a little boy
With all of my illness

I'm only a little boy
Who have a spirit to do that
I'm only a little boy
Who have a sentence " I Can Do That "

Ketika Maut Menjemput

Posted in
Saat itu aku merasa berat
Entah mengapa tubuhku tak bisa bergerak
Ternyata aku sedang sekarat
Sehingga ingin rasanya aku berteriak

Aku tak percaya
Bahwa maut akan menjemputku
Padahal aku masih memiliki banyak dosa
Padahal aku masih ingin bertaubat kepada-MU

Seketika itu aku melihat malaikat maut
Mereka memperlihatkan tempat setelah ku lewati maut
Yaitu surga yang penuh kenikmatan
Yaitu neraka yang penuh siksaan

Seketika itu aku terbangun
Ternyata itu adalah mimpi yang diberikan Allah kepadaku
Ya Rab, aku memohon akan hidayah dan ampunan-MU
Aku bertaubat akan segala kekhilafanku di masa lampau

Asrama Umar bin Khattab, 17 November 2009

Arti sebuah Nama

Posted in
Tahukah kamu...
Akan arti sebuah nama
Yaitu adalah doa orangtuamu
Dengan jerih payah memberimu sebuah nama

Tahukah kamu akan...
Arti sebuah nama itu
Bukan sebagai bahan ejekkan
tetapi sebagai motivasi bagi dirimu

Tahukah kamu...
Akan arti namamu
Seharusnya kau tahu akan arti namamu itu
Karena terkandung didalamnya sebuah motivasi bagimu

Tahukah kamu...
Usaha orangtuamu dalam memberimu nama
Tak hanya sekedar nama untukmu
Tetapi terkandung doa dan harapan di dalamnya