Follow me on Twitter RSS FEED

Pahatan Kesalahan

Posted in
Sebenarnya...
Untuk apa sebenarnya aku menulis
berbait-bait pahatan puisi
Yang pada akhirnya
Aku terpenjara

Lihatlah...
Pahatan-pahatan itu ada
Tetapi tak terbaca

Aku sadar...
Aku menuluis puisi
Bukan karena aku senang
Melainkan, saat itu aku...
Mencintai seseorang

Akupun sadar
Aku tak bisa memaknai puisi
Aku tak menggunakan mataku,
serta lisanku untuk menyampaikan pesan-pesanku.
Melainkan itu semua kusampaikan...
Dalam sebuah tulisan

Winter, 28 November 2010
Madr. Mu'allimin Muhammadiyah

Angan-Angan

Posted in
Ingin kukepakkan sayap-sayapku
Terbang leluasa menuju langit angkasa,
yang membuat diriku terpaku.
Melihat isi dunia yang penuh akan kisah

Ingin kukepakkan sayap-sayapku
Tuk terbang melewati langit
Bersama angin yang menerpa tubuhku
Bersama hawanya yang dingin

Tetapi...
Tubuh ini telah hancur
Tak kembali berdaya diriku ini
Ketika seluruh cita-citra dan harapanku
Hancur dan...

Lebur...
Lebur di dalam kesedihan
yang membuat keterpurukkan
Dan semuanya hanyalah akan menjadi sebuah,
angan-angan

Winter 3 December 2010
Madr. Mu'allimin Muhaammadiyah

Cahaya Di Balik Shelter

Posted in
Di balik shelter korban bencana
Datanglah sebuah kebahagiaan
Kebahagiaan bagi semua,
keluarga sang korban

Di balik shelter korban bencana
Datanglah sebuah berita bahagia
Tanpa ada rencana
Raut muka menjadi bahagia

Cahaya di balik shelter itu...
Terdapat sebuah tangis haru-biru,
para orang tua yang bersatu.
Tuk mengirimkan do'a,
menyambut jiwa yang baru

Winter,23-12-2010 at Cangkringan. When we visit Cangkringan at Training Of Nation Cadres

Terowongan Cahaya

Posted in

Saat aku hidup,
di dalam sebuah kegelapan yang pekat dan tak berujung.
Tanpa penerangan terkecuali, sebuah lilin yang redup
Yang apinya menggeliat bagai sedang bertarung,
melawan kegelapan

Seketika itu aku berjalan...
Menyusuri kegelapan pekat tak berujung
Sampai pada akhirnya,
sebuah kereta cahaya yang benderang,
melewatiku menuju terowongan berujung
sebuah cahaya anggapku

Akupun berfikir untuk naik
Dengan karcis bersyarat semangat
Disebuah stasiun bernama...
Jiwa "Optimis"...

Ya...
Pada akhirnya...
Sebuah kereta mengantarku
Kepada cahaya di akhir terowongan
Yang membuatku terpaku
Bahwa ternyata, hidup ini indah sekali

Aku Manusia Biasa

Posted in
Aku hanyalah manusia biasa
Yang tak luput dari kekurangan
Tetapi, bukan berarti aku ini tak memiliki asa
untuk meraih sebuah kesuksesan

Aku hanyalah manusia biasa
Yang membutuhkan pendorong hidup
Mencoba tetap berusaha,
tuk menjaga cahaya semangatku
agar tak redup

Tetapi...
Di belakang itu semua,
ada sebuah cahaya yang tak akan mati.
Yang akan selalu menerangiku
Hingga kuhabiskan seluruh masa hidupku
Tuk mencapai mimpi-mimpi indahku

Pertautan Antara Dilema Dan Delima

Posted in
Tak semanis memakan buah delima
Saat tubuh berguncangan,
pada sebuah dilema.
Yang membuat luka yang sangat menyakitkan

Tak semanis buah delima
Ketika hati penuh dengan dilema
Hati sering bertentangan,
tuk mencari jawaban
akan sebuah kebenaran.

Tak seindah delima
Ketika diri terdzalimi oleh dilema
Badanpun menjadi lemah,
tak berdaya. Dan pada akhirnya menjadi...
Pasrah...

Tetapi, semua itu tak sepahit dilema
Ketika hati berbuah delima
Saat kutemukan solusi terbaik
Setelah ku mengadu kepada Allah
Tempat terbaik tuk kuletakan dan kukeluarkan,
segala isi hatiku ini

Abu Dzar Al-Ghifari Dormitory, 14-12-2010
Thanks for My Friend... May Allah give you a great solution and always to protect you from anything problems

Optimislah

Posted in
Aku mungkin boleh terpuruk
Tapi aku tidak boleh menyerah
Mereka boleh mengatakan aku buruk
Tapi jangan mau kau dibuatnya lemah

Aku tahu bahwa
Hidup kita ini pasti penuh rintangan
Menantang jiwa
Untuk menembus pintu bernama
Kemenangan...

Aku tahu
Tak semua itu abadi
Tetapi,
Sekali mati,
"Bukan" berarti mati

Aku tahu
Perjuanganku belumlah berakhir
Masih ada dunia yang menanti diriku
Di masa depan yang belum berakhir

Tenggelam Dalam Larut

Posted in
Batu...
Aku andaikan sebuah batu
yang tenggelam di dalam air
Yang tak memiliki dasar

Batu...
Aku tak bisa larut
Tak bisa bersatu
Dengan air biru laut

Aku tahu...
Bahwa aku sedang terpuruk
Dalam keterpurukkan terdalam
Menjadi sebuah air yang keruh
Tanpa cahaya...
yang menembus dirinya

Surat Untuk Sahabat

Posted in


Dear sahabat...
Mungkin dulu aku sering menyakitimu
Dengan sebuah perkataan yang menyayat
Membuat lubang yang bersarang...
di dalam hatimu

Sahabat...
Aku hanya ingin kau tahu
Bahwa, aku sangat menyayangimu
Walau ku tahu, kita tak mungkin berkerabat

Sahabat...
Aku berharap padamu
Kelak ketika kita tua
Ceritakanlah pengalaman-pengalaman kita
Kepada anak-anak kita
Demi mengukir sebuah memori
Untuk selamanya...