Posted in
Kumpulan Puisi-Puisi,
Taufiq Ismail Poetry
Kepada Bahrum Rangkuti
Dilingkarkannya angin pegunungan pada denting-denting selalu di suara sendu berlagu margasatwa
Bila Dadang tiba tua, dan ada bersua senyap angin bening lembah
Kumandanglah kumandang timang desir lena angin subuh bambu-bambu berlagu selalu rindu
Sepagi embun Dadang tua tiba, menyingkap cadar hari berlagu lembah biru dan burung pagi mengitari dada bumi.
Siasat, no 372, thn VIII, 25 Juli 1954
Taufiq Ismail
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)
Dilingkarkannya angin pegunungan pada denting-denting selalu di suara sendu berlagu margasatwa
Bila Dadang tiba tua, dan ada bersua senyap angin bening lembah
Kumandanglah kumandang timang desir lena angin subuh bambu-bambu berlagu selalu rindu
Sepagi embun Dadang tua tiba, menyingkap cadar hari berlagu lembah biru dan burung pagi mengitari dada bumi.
Siasat, no 372, thn VIII, 25 Juli 1954
Taufiq Ismail
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)