Follow me on Twitter RSS FEED
Posted in
Halo all...

Selamat datang ke profil saya yang begitu sederhana.

Langsung saja, terima kasih bagi anda semua yang mau membuka halaman profil kecil ini.

Nama: Adli Zuliansyah Putra
TTL: Binjai, 7 Juli 1995
Asal: Bogor
Alamat : Jl.Letjend.S.Parman 68 Ketanggungan,Wirobrajan,Yogyakarta ( Alamat sekolah karena saya tinggal di sana sementara waktu ini )
Hobi: Blogging,buat puisi,main komputer,basket dll

Sekian dan terima kasih bro....!!
kalau ada yang mau add Fb, silahkan cari Adli Al Bughoriyyah ( insya allah nama ga bakal ganti )

Akeboshi-Wind ( Ost.Naruto )

Posted in
Cultivate your hunger before you idealize.
Motivate your anger to make them all realize.
Climbing the mountain, never coming down.
Break into the contents, never falling down.

My knee is still shaking, like I was twelve,
Sneaking out of the classroom, by the back door.
A man railed at me twice though, but I didn't care.
Waiting is wasting for people like me.

Don't try to live so wise.
Don't cry 'cause you're so right.
Don't dry with fakes or fears,
Cause you will hate yourself in the end.2x

You say, Dreams are dreams.
I ain't gonna play the fool anymore.
You say, 'Cause I still got my soul.

Take your time, baby, your blood needs slowing down.
Breach your soul to reach yourself before you gloom.
Reflection of fear makes shadows of nothing, shadows of nothing.

You still are blind, if you see a winding road,
Cause there's always a straight way to the point you see.

Don't try to live so wise.
Don't cry 'cause you're so right.
Don't dry with fakes or fears,
Cause you will hate yourself in the end

Agreement-Kitaro

Posted in
Watching the world
From our window of life
Can we see all there is
That is real
That is right
To the distance so far
From our true understanding
Making us want more
Making us see less

The fire
Making me clean
Making me fly
Spinning me 'round
Spinning me 'round

The fire within your eyes
This mystic time
I've known before
Once before
The flame within my heart
Agreements made
Are now realized
Like before

Speaking of worlds
Driven far far apart
How the (industry) innocence
Crushes the nature of things
To the point that we lose
All we're trying to gain
Making us want more
Making us see less

The fire
Making us clean
Making us fly
Spinning us 'round
Spinning us 'round

The fire within your eyes
This mystic time
I've known before
Once before
The flame within my heart
Agreements made
Are now realized
Like before

The fire
Making us clean
Making us fly
Spinning us 'round
Spinning us 'round

The fire
Making us clean
Making me fly
Spinning me 'round
Spinning me 'round

Agreements of Trust ( Under the power of love we see )
Agreements of Faith ( Under the power of love we know )
Agreements of Truth ( Under the power of love we feel )
Agreements of Love ( Under the power of love we we see )
Agreements of Liberty ( Under the power of love we know )
Agreements to set you free ( Under the power of love we we feel )
Agreements of trust ( Under the power of love we see )
Agreements of faith ( Under the power of love we know )
Agreements of truth

Faktor X

Posted in
Faktor X
Mungkin sebagian dari kita
Sering mendengar kata ini
Baik kapanpun, oleh siapapun dan dimanapun

Faktor X
Kata orang sih,
itu artinya faktor yang tersembunyi
Yang menyebabkan kesuksesan
Ataupun sebuah kegagalan

Hmmm...
Aku heran...
Mengapa harus Faktor X yang dipakai
Untuk menyatakan sebuah faktor
Atau apalah namanya

Faktor X
Asal bukan triple
Itu bukan bahaya
Kalo sudah triple,
Waspadalah... Waspadalah kata bang napi

At the warnet, 22 october 2010

Isi Hati

Posted in
Ku tak tahu
Harus kukemanakan lagi
Segala isi hatiku
Hingga saat ini
Ku harus selalu termenung
Dengan segala keheningan

Entahlah...
Sedikit hanya kurasakan
Sebuah kebahagiaan

Hatiku telah penuh
Dengan segala kesedihan
Yang menyesakkan dadaku

Rasa bersalah...
Yang sangat perih
Selalu menghantuiku
Di dalam hidupku
Yang selalu kupikul
Dengan hati yang terpukul

Kukosongkan segala isi hatiku
Hingga hanya kehampaan
Yang terasa selama hidupku

Tanpa harapan
Tanpa dukungan

Dari orang-orang di sekitarku
Untuk menjalani lika-liku hidup ini
Sendirian tak ada yang menemani

Madr. Mu'allimin Muhammadiyah
Last February 2010

Harapanku ( My Hope )

Posted in
Kutatap mentari pagi
Dengan sebuah senyuman
Kutatap mentari di sore hari
Dengan sebuah kesedihan

Aku hanya bisa menatap langit
Yang dihiasi bintang pada malam hari
Sembari terus mengingat
Segala kesedihan yang telah terjadi

Mereka meninggalkanku
Di dalam sebuah kesendirian
Dalam sebuah kehampaan
Tanpa sedikitpun harapan

Akankah kebersamaan kita
Akan seperti sediakala
Apakah kasih sayangmu padaku
Masih melekat di hatimu

Apakah rasa bersaslahku
Telah kau maafkan
Apakah kenanganku denganmu
Hanya tinggal menjadi kenangan

Harapanku hanyalah
Mimpi belaka bagiku
Tetapi harapan itulah
Yang selalu menemaniku
Di setiap hariku

I hope to you
We can meet again
And i hope to you
You always remeber me
Not forget myself
Because
I'm always remember yourself
In my heart

Doa dan Restumu

Posted in
Bertahun-tahun sudah
Engkau berikan segala cinta
Dan kasih sayangmu

Kini...
Aku telah berada jauh darimu
Hingga saat ini
Kutuliskan sepucut surat untukmu

Wahai ibu dan ayahku
Mohon maafkanlah anakmu ini
Yang selalu menyakiti hatimu
Doakanlah anakmu ini
Supaya sukses di hari nanti

Doa darimu
Sangat kuharapkan
Restu darimu
Sangat kuharapkan
Demi anakmu
Yang sedang berjuang
Menuju sebuah kemenangan

Maka, doa dan restumu itulah
Yang menjadi
Segala harapanku

Asrama Umar bin Khattab
21 February 2010

Note: Puisi ini aku kirimkan kepada orang tuaku supaya mendoakan aku dan teman-temanku sukses untuk UNAS 2010 dan alhamdulillah kami semua sukses ^^. Thanks a zillion my parents..

Masa-ku

Posted in
Dalam masa pencarianku
Selalu kuingat nama-Mu
Dalam masa penantianku
Selalu kusebut nama-Mu

Di dalam sembahyangku
Selalu kuinginkan
Untuk mendapatkan derajat khusyu'
Di dalam segala peribadatanku
Kepada Mu

Di dalam sujudku pada-Mu
Tertunduk hatiku kepada-Mu
Memohon ampunan dari-Mu
Akan segala kekhilafanku pada-Mu

Dalam masa menuju ajalku
Engkau utus malaikat kepadaku
Untuk mengambil nyawaku
Untuk kembalai kepada-Mu

Dalam kematianku
Dan penantian akan keputusan-Mu
Aku memohon kepada-Mu
Masukkanlah aku ke dalam golongan-Mu
Masukkanalah aku ke dalam surga-Mu

Asrama Umar bin Khattab
12 Feb 2010

Ridha Ilahi

Posted in
Lihatlah langit yang biru bersih
YAng menandakan bersihnya cuaca
Bagaikan hati yang bersih
Dari segala beban hati yang ada

Lihatlah sang rembulan
Yang selalu menyinari
Setiap malam dan hanya sendiri
Bagaikan sebuah harapan
Yang telah kita nantikan

Maknai hidup ini
Dengan sepenuh hati
Dengan hati yang tulus
Dan dengan hati yang ikhlas

Jalani hidup ini
Dengan segala kemampua yang kau miliki
Jalani hidup ini
Dengan mengaharap ridha sang ilahi

Asrama Umar bin Khattab
12 February 2010

Jalan Perjuangan

Posted in
Dalam sebuah kisah
Diceritakan ada seorang anak
Bersama ayahnya
Memungut sampah
Di pinggiran jalan

Lalu lewatlah seorang pejabat
Seraya sang anak bertanya
"Pa, aku ingin seperti orang yang berdasi itu"
"Tidak usah nak." Jawab sang ayah
"nanti kamu hanya akan lapar uang." Jawabnya lagi

Sesaat kemudian
Lewatlah seorang kantoran
Seraya sang anak bertanya
"Pa, aku ingin menjadi orang kantoran"
Tanya anak itu lagi.
"Tidak usah nak." Jawab ayahnya
"Nanti kamu hanya akan haus jabatan."

Sang anakpun bertanya kembali.
"Jadi, saya harus menjadi apa?"
Sang ayahpun berkata.
"Jadilah pemimpin sejati."
"Yang taat akan agama,
Dan memiliki akhlak serta moral
Yang terpuji."
Dan akhirnya, ayah dan anak itupun pergi bersama
Meninggalkan keramaian manusia-manusia.

Waktu terus berlalu...
Menjadi sebuah masa lalu yang melewatiku
Akupun teringat akan janjiku
Dan akan kuucapkan kembali

Aku sebagai pemuda
Untuk bangsa
Dan negara

Aku sebagai pemimpin
Yang semua bermula dari awal
Penuh kegagalan
Dan penuh rintangan

Dalam segala perjuanganku
Kutetes kan satu per satu keringat dari tubuhku
Demi bangsaku
Dan demi negeriku

Wahai engkau para pemimpin
Kami telah percayakan ini semua kepadamu
Embanlah seluruh tanggung jawabmu
Yang berada di atas pundakmu

Wahai engkau para pemimpin
Kami percayakan ini semua
Padamu...
Wahai pemimpinku

NOTE: Puisi ini adalah pengembangan dari puisi berjudul "Pertanyaan Seorang Anak Pada Ibunya" dan saat itu akan ditampilkan untuk pensi. Akan tetapi tidak jadi ..