Posted in
Kumpulan Puisi-Puisi,
Taufiq Ismail Poetry
Mimpi yang bernas melepas kejang remaja pandang ranum antara kita mengenggani hadir orang ke-3
Langit panas biru muda lantang nafas darah belia mengembang bunga di pekarangan di saban tumpak dan debarnya dada
Kerja sehari-hari membilang panas nafas kemudian percakapan di langkan kediaman mimpi ranum menggeliati kejang remaja.
Kisah, no 12, thn III, Desember 1955
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)
Langit panas biru muda lantang nafas darah belia mengembang bunga di pekarangan di saban tumpak dan debarnya dada
Kerja sehari-hari membilang panas nafas kemudian percakapan di langkan kediaman mimpi ranum menggeliati kejang remaja.
Kisah, no 12, thn III, Desember 1955
Puisi - Puisi Awal (1953 - 1960)